IndoAviation – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menghimbau agar maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan dalam negeri untuk dapat menerapkan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau bagi pengguna jasa penerbangan.
Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni menyebut hal itu patut menjadi perhatian seiring semakin dekatnya masa angkutan mudik lebaran 2023.
“Memasuki masa libur lebaran tentunya kebutuhan terhadap layanan jasa angkutan udara juga meningkat. Sehingga kami menghimbau kepada maskapai agar memperhatikan penerapan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat,” jelas Kristi di Jakarta.
Berdasarkan proyeksi pemerintah, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 19-21 April 2023 dan puncak arus balik pada 24-25 April 2023.
Memperhatikan hal itu, Kristi mengatakan kalau pengaturan distribusi penumpang perlu dilakukan supaya tidak ada penumpukan penumpang puncak arus mudik dan puncak arus balik. Penerapan harga tiket pesawat yang terjangkau bisa menjadi salah satu solusinya.
“Penerapan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau menjadi salah satu pilihan yang dapat dilakukan oleh maskapai dengan mempersiapkan promo harga tiket kelas ekonomi dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku,” kata Dirjen Kristi.
Kristi sendiri berharap langkah itu dapat mendorong pemulihan sektor penerbangan sekaligus mendukung kemudahan kebutuhan mobilitas masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan moda transportasi udara.