Diresmikan Akhir 2018, Terminal Pondok Cabe Belum Banyak Dimanfaatkan Masyarakat

Pasca peresmian pengoperasian Terminal Tipe A Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada 31 Desember 2018 lalu, pembenahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di terminal itu masih terus berlangsung. Namun sayangnya, pemanfaatan terminal ini oleh masyarakat masih sedikit.

Setidaknya terdapat 33 operator bus di Terminal Pondok Cabe dengan layanan rute ke beberapa kota di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Untuk mempermudah akses masyarakat, telah dibuka pula layanan bus transjakarta menuju terminal tersebut. Tidak hanya itu, sejak diresmikan masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan angkutan umum massal Jabodetabek Airport Connexion untuk menuju bandar udara Soekarno Hatta.

Meski telah diupayakan kelengkapan dan kenyamanan sarana dan prasarananya, namun belum banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan Terminal Pondok Cabe.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono menyampaikan bahwa perlu upaya bersama agar operasional Terminal Pondok Cabe berjalan optimal.

“Bus-bus Antarkota Antarprovinsi secara reguler sudah beroperasi melalui terminal ini, dari sisi terminal, selain fasilitas, kita juga terus meningkatkan layanan kepada masyarakat,” ujar Bambang, Kamis (7/3/2019).

Disebutkannya, langkah optimalisasi operasional Terminal Pondok Cabe telah disusun, namun dalam implementasinya perlu dilakukan bersama, termasuk dengan Pemerintah Daerah. “Kita sudah siapkan timeline-nya dan dalam pelaksanannya perlu keterlibatan semua pihak”, tekan Bambang.

Dijelaskan lebih jauh, langkah optimalisasi pengoperasian terminal Pondok Cabe antara lain terdiri dari pemindahan secara bertahap operasional pool ke dalam terminal Pondok Cabe, mewajibkan bus-bus untuk masuk terminal hingga peningkatan kinerja ruas Jl. K.H. Sahlem melalui manajemen rekayasa lalu lintas di ruas dan simpang.

“BPTJ tidak bisa melaksanakan kegiatan yang telah kita susun timeline-nya tersebut sendiri, perlu dukungan serta keterlibatan rekan-rekan dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja dan juga Direktorat Jenderal Perhubungan Darat,” terangnya.

Dia juga menyebutkan, diperlukan juga dukungan dan keterlibatan dari Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, dan Kota Depok dalam melakukan penataan layanan angkutan kota.

Selama Februari terdapat 646 Bus Angkutan Kota Antarprovinsi dengan 1232 kedatangan penumpang dan 1171 keberangkatan penumpang di Terminal Pondok Cabe. Sedangkan sepanjang Januari, tercatat ada 671 Bus dengan 1315 kedatangan penumpang dan 1358 keberangkatan penumpang.