Seorang penumpang yang diduga berupaya membajak sebuah pesawat dalam penerbangan menuju Dubai ditembak mati satuan khusus militer Bangladesh di Chittagong, Ahad (24/2/2019). Dikabarkan pemuda berusia 25 tahun tersebut membawa pistol dan berupaya masuk ke kokpit pesawat.
Pesawat jenis Boeing 737 milik Biman Bangladesh Airlines tersebut sedang sedang melayani penerbangan dari Dhaka, Bangladesh, menuju Dubai. Namun saat dalam penerbangan pesawat melakukan pendaratan darurat di Chittagong, Bangladesh.
Seorang pejabat tinggi maskapai menyebutkan, pesawat mendarat darurat karena sepertinya ada upaya pembajakan.
“Seluruh 142 penumpang kemudian diperbolehkan meninggalkan pesawat,” kata GM Biman Bangladesh Airlines, Shakil Miraj, kepada Reuters hari itu.
Menukil BBC, pemuda itu dikabarkan telah ditembak mati satuan khusus Bangladesh, setelah sebelumnya diminta untuk menyerahkan diri.
Seluruh penumpang beserta kru pesawat penerbangan BG147 itu yang berjumlah 148 orang dalam keadaan selamat. Belum dirilis secara resmi apa motif pemuda tersebut melakukan upaya pembajakan.
Bangladesh: Tense situation as police surround a plane at Chattogram airport after it was reported to be hijacked. The Dubai bound Biman plane is identified as flight BG147. pic.twitter.com/BtessHtKyZ
— Sidhant Sibal (@sidhant) February 24, 2019
Sementara itu, pihak militer menyebutkan, saat operasi penyelamatan, pemuda tersebut awalnya mengalami luka pada tembakan pertama dan diminta menyerah.
“Kami meminta dia menyerah agar bisa menangkapnya. namun dia menolak dan melawan, akhirnya kami tembak,” kata Mayjen Motiur Rahman yang terlibat dalam operasi itu.
“Dia warga Bangladesh, punya pistol api, sementara itu yang kami tahu,” imbuhnya.
Berdasarkan laporan awal, pemuda tersebut diduga tidak sehat secara mental. Pemuda itu menuntut agar bisa berbicara dengan PM Bangladesh Sheikh Hasina yang memang diketahui pada Minggu kemarin sedang melakukan kunjungan di wilayah pinggir pantai Chittagong.