Sebanyak 96 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di Kapal Diamond Princess tiba di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka pada Senin (2/3/2020) dini hari. Kedatangan mereka dari Yokohama, Jepang diangkut menggunakan armada pesawat milik maskapai Garuda Indonesia.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang menyaksikan proses pemulangan WNI tersebut mengatakan, proses pemulangan berjalan lebih cepat dari yang direncanakan. Dia juga bilang bahwa pemindahan WNI tersebut dari Bandara Kertajati ke Dermaga PLTU Indramayu berjalan dengan lancar sesuai harapan.
“Kita sudah merencanakan dari seminggu yang lalu. Ini dilaksanakan sesuai dengan harapan, bahkan lebih cepat setengah jam. Tadinya diperkirakan landing jam 23.30 WIB, ini jam 23.00 WIB sudah landing,” tutur Budi.
Baca Juga:
Berlaku Mulai Hari Ini, Grup Garuda Indonesia Pangkas Harga Tiket
Grup SIA Batalkan 12 Penerbangan ke Indonesia, Garuda?
Usai tiba di Tanah Air, 69 WNI tersebut dibawa ke Dermaga PLTU Indramayu pada Senin dinihari pukul 00.20 WIB. Tahap selanjutnya, semua ABK tersebut beserta 11 orang kru, dan 12 tim pendamping dibawa Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu menggunakan KRI Soeharso. Semua ABK tersebut akan dilakukan observasi lebih lanjut, karena Kapal Diamond Princess ditemui sejumlah kasus virus Corona.
Sementara itu, Pesawat Garuda Indonesia yang digunakan untuk pemulangan WNI tersebut akan di sterilisasi oleh Kementerian Kesehatan selama 3 hari di Bandara Internasional Kertajati.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, ke-69 WNI telah dinyatakan sehat sehingga bisa dipulangkan ke Indonesia sesuai dengan standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).