Presiden Direktur Angkasa Pura II (AP 2), Muhammad Awaluddin mengatakan, proses desain Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih cukup panjang. Pihaknya menargetkan desain tersebut kemungkinan akan selesai pada Januari atau Februari tahun depan.
Dia memaparkan, terdapat 3 tahap fase desain. Pertama, desain konseptual, kemudian desain dasar, dan lalu desain detail teknis. Setelah menyelesaikan tiga tahap tersebut, baru akan dilanjutkan proses konstruksi.
“Jadi kami rasa penyiapan itu masih butuh waktu dan kita belum melihat itu ada potensi terdampak saat ini dari penyebaran virus corona,” ucap Awaluddin, Kamis (5/3/2020).
Awaluddin menjelaskan, upaya pengembangan Terminal 4 akan menelan investasi senilai Rp11triliun – Rp12triliun. Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, dia memandang harus menggunakan terobosan dengan bisnis model baru dalam menentukan struktur pembiayaan yang paling optimal.
Baca Juga:
Trump: Maskapai Tak Minta Bantuan Finansial Meski Terdampak COVID-19
Garuda dan 2 Maskapai Asing Disiapkan untuk Angkutan Haji Tahun Ini
Opsi pembiayaan akan dilakukan dengan kombinasi antara self-investment atau dengan strategi kemitraan.
“Kami belum putuskan, sedang mengkaji semua peluang untuk kemudian model atau struktur mana yang paling optimal,” terangnya.
Dia mengungkapkan, penyiapan desain untuk gedung terminal dan penyiapan pembiayaan akan dilakukan secara pararel. Menurutnya, keduanya perlu dilakukan secara paralel agar dalam waktu 12 bulan dapat diselesaikan dan bisa langsung menggandeng mitra strategis.
Rencananya, Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta akan memiliki kapasitas 35 juta hingga 40 juta penumpang per tahunnya. Pembangunan terminal baru di bandara itu direncanakan akan diselesaikan pada 2024.
Jika terminal itu telah beroperasi, bandara berkode CGK ini nantinya akan memiliki total kapasitas akhir hingga 100 juta pergerakan penumpang per tahun.