Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Stasher pada akhir Juli 2019, angka tertinggi keterlambatan penerbangan (delay) di dunia dalam 12 bulan terakhir jatuh pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dinukil dari dari Kompas.com (2/8/2019), laman Business Insider pada Sabtu (3/8/2019) lalu mewartakan bahwa lembaga pemeringkat bernama Stasher menyusun pemeringkatan 106 bandara di dunia berdasarkan delapan faktor. Hal ini termasuk kemungkinan keterlambatan penerbangan, jumlah toko dan lounge, jarak ke pusat kota, serta tarif parkir.
Bandara dengan keseluruhan nilai terbaik dinobatkan pada Bandara Internasional Sheremetyevo Alexander S Pushkin di Rusia. Bandara tersebut memperoleh nilai sempurna atau 10 dari segi keterlambatan penerbangan. Artinya, secara umum penerbangan di bandara itu tepat waktu Selain itu, Bandara Sheremetyevo juga meraih nilai sempurna untuk tarif parkir.
Bandara dengan nilai terburuk adalah Bandara Tenerife South di Spanyol. Sedangkan Bandara Internasional Changi di Singapura memperoleh nilai buruk untuk tarif parkir, dalam arti tarifnya mahal.
Sementara itu, Bandara Internasional Kuala Lumpur memperoleh nilai yang buruk untuk faktor jumlah toko, lantaran sedikitnya jumlah toko di bandara itu.
Dalam hal keterlambatan penerbangan, Stasher menghimpun data dari situs lacak penerbangan Flight Stats antara periode Juni 2018 hingga Mei 2019. Kemudian, Stasher menghitung persentase keterlambatan penerbangan lebih dari 15 menit di setiap bandara.
Berdasarkan penilaian Stasher, Bandara Soekarno-Hatta memiliki jumlah terbanyak keterlambatan penerbangan di dunia atau peringkat 106. Selanjutnya diikuti oleh Bandara Stanstead di London, Inggris, serta Bandara Ninoy Aquino di Manila, Filipina.
Stasher menyebutkan bahwa infrastruktur di Asia Tenggara bersusah payah mengejar keseimbangan dengan jumlah penumpang yang terus tumbuh. Tak hanya itu, penerbangan di kawasan ini juga seringkali terdampak kondisi cuaca, khususnya ketika musim hujan.
Bandara Sheremetyevo dinilai paling tepat waktu penerbangannya lantaran hanya memiliki keterlambatan 6 persen dalam waktu 15 menit. Ketepatan waktu terbaik ini diikuti Bandara Tenerife North di Spanyol, serta Bandara Tokyo Haneda dan Kansai International di Jepang.