Maskapai penerbangan Scoot telah menyelesaikan pemindahan operasionalnya dari Terminal 2 ke Terminal 1 Bandara Changi Singapura, Selasa (22/10/2019). Secara keseluruhan, 9.877 penumpang dengan 4.726 bagasi dan 56 penerbangan dari Singapura telah diproses.
Langkah ini akan memfasilitasi target pertumbuhan double digit Scoot tiga tahun ke depan dan memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih efisien kepada penumpang. Di Terminal 1, maskapai memiliki lebih banyak fasilitas konter pelaporan mandiri dan fasilitas pelaporan bagasi.
Dalam siaran pers yang IndoAviation terima (24/10/2019), dijelaskan bahwa Scoot telah memulai beberapa uji coba operasional dan sistem, termasuk dua penerbangan percobaan, sejak Agustus 2019 untuk memastikan pemindahan berjalan lancar. Sejak Juli 2019, maskapai juga telah mengirim pemberitahuan kepada penumpangnya melalui berbagai platform tentang perpindahan operasional ini.
“Ini adalah tonggak sejarah yang sangat penting bagi Scoot. Terminal 2 Bandara Changi Singapura adalah tempat kami melakukan penerbangan perdana ke Sydney pada Juni 2012, dan merupakan rumah yang indah bagi kami, namun pemindahan ke Terminal 1 akan memberi lebih banyak ruang untuk rencana ekspansi kami di masa depan,” ujar CEO Scoot, Lee Leek Hsin dalam siaran perrs tersebut.
Penerbangan terakhir Scoot menuju Terminal 2 adalah TR431 dari Kuching ke Singapura pada 21 Oktober 2019, yang tiba pada jam 12.40 waktu setempat pada 22 Oktober 2019 dengan membawa 115 penumpang. Sedangkan penerbangan pertama Scoot dari Terminal 1 adalah TR100 dari Singapura ke Guangzhou, yang berangkat pada jam 5.13 waktu setempat dengan membawa 315 penumpang.