Danamon Catat Laba Bersih Rp1,7Triliun pada Semester I/2022
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon” dan “Bank”) mencatat kinerja dan mampu mempertahankan fundamental yang kuat di tengah pemulihan saat ini. Membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp1,7triliun pada semester pertama tahun 2022 atau tumbuh 70%.
Total pinjaman tumbuh 6% secara year-on-year atau 5% dibandingkan dengan kuartal terakhir, mencapai Rp139,7triliun di seluruh seluruh lini bisnis Danamon setiap kuartal. Pertumbuhan ini terutama didukung oleh pertumbuhan portofolio segmen Enterprise Banking. Terdiri dari corporate and commercial banking, serta financial institutions, yang naik 18% year-on-year atau 10% dibandingkan kuartal terakhir, menjadi Rp67triliun.
Dibandingkan dengan semester I/2021, Danamon juga membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (CASA) 17%, yang kini bernilai Rp79,6triliun. Dengan begitu, rasio CASA meningkat hingga 64,4%.

“Sebagai bagian dari MUFG, bank terbesar di Jepang dan salah satu lembaga keuangan terkemuka di dunia, kami dapat memanfaatkan kekuatan, keahlian, dan jaringan MUFG untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para nasabah kami,” ujar Yasushi Itagaki, Presiden Direktur Danamon ketika mengumumkan kinerja keuangannya pada Konferensi Pers Kinerja Keuangan Semester I 2022 secara virtual, Kamis (28/7/2022).
Menurut Yasushi, melalui hubungannya dengan MUFG, Danamon dapat mencapai pertumbuhan kredit yang substansial di segmen Enterprise Banking. “Kami menurunkan NPL menjadi 2,8%, sekaligus mencapai rekor rasio cakupan NPL yang tinggi karena manajemen risiko kami yang konservatif, penagihan yang disiplin, dan pemulihan utang,” ucapnya.
Disampaikanya juga bahwa ketahanan operasional serta kekuatan bank terus menunjukkan kemajuan yang baik, dengan memberikan layanan dan dukungan yang stabil kepada para nasabah. Berbagai investasi di saluran digital, IT, branding, dan sumber daya manusia, pun terus ditingkatkan.
“Danamon akan terus melanjutkan kolaborasi kuat dengan anak perusahaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dalam memperkuat ekosistem pembiayaan otomotif di Indonesia melalui berbagai inovasi produk pembiayaan dan pemasaran otomotif,” papar Yasushi.
Sinergi antara Danamon, Adira Finance, dan jaringan global MUFG membentuk kolaborasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang ekonomi Indonesia serta pemulihan ekonomi nasional dan industri otomotif pascapandemi covid-19. Hal ini, salah satunya, ditunjukkan melalui keikutsertaan Danamon dalam mendukung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang berlangsung beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
“Danamon memiliki posisi yang sangat unik dan kuat di Indonesia dengan dukungan dan jaringan dari MUFG dan Adira Finance,” ungkap Yasushi Itagaki.
Foto: Danamon
Related Post
More Stories
Kinerja BNI Tumbuh Optimal, Catat Laba Bersih Rp8,8Triliun pada Semester I/2022
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) membukukan tren kinerja dan ekspansi yang solid pada kuartal...
Implementasi TOD Belum Berorientasi Transportasi Massal
Pengembangan kawasan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), khususnya di wilayah Bodetabek, umumnya belum sepenuhnya menerapkan pola transportasi yang terpadu...
Robot Jurnalis, Tantangan Jurnalis Muda
Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan melalui ragam jenis robot dan mesin sudah hadir di dunia industri atau manufaktur, yang...
Wujudkan Bandar Udara Ramah Lingkungan, Angkasa Pura I Terapkan Standarisasi Green Airport
PT ANGKASA PURA I Angkasa Pura I menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup dengan telah mempersiapkan 15 bandara kelolaannya...
Persiapan Pengoperasian KA di Sulawesi Selatan, KAI Tandatangani MoU dengan Unhas
PT KERETA API INDONESIA (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas...
lndonesia Siap Produksi 13 Radar GCI dengan Prancis
Kementerian Badan Usaha Milik Negara Alutsista TNI dijamin makin digdaya dengan Radar Ground Controlled Interception (GCI) yang akan dibuat oleh perusaan BUMN...