Armada bus sehat atau bus yang memenuhi standar protokol kesehatan untuk mengurangi risiko terpapar virus Covid-19 disiapkan DAMRI. Kesiapan ini dilakukan sehubungan dengan penerapan kembali sistem ganjil genap di Provinsi DKI Jakarta pada Senin (3/8/2020). Sistem ganjil genap dihentikan sementara sejak Senin (16/3/2020).
“Armada bus sehat ini memberikan pelayanan terbaik, yang tidak hanya aman tapi juga nyaman. Bus dipastikan dalam keadaan bersih sebelum digunakan dan melalui proses penyemprotan desinfektan,” ujar Nico R. Saputra, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan DAMRI dalam siaran pers, Kamis (6/8/2020).
Kapasitas bus juga maksimal 70 persen agar tidak ada penumpukan pelanggan di dalam bus dan bisa jaga jarak. Didukung pula oleh pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, tempat cuci tangan, serta penggunaan alat pelindung diri untuk petugas di lapangan dan awak bus.
Menurut Nico, penyediaan bus sehat DAMRI ini untuk membantu pemerintah dalam mengurai kemacetan dan agar masyarakat menggunakan angkutan umum. Beberapa rute DAMRI yang beroperasi dalam penerapan kembali ganjil genap DKI Jakarta, antara lain,
Grand Wisata Bekasi-Kawasan Rasuna Epicentrum (Epiwalk) via Tempo Scan Tower, Hotel Gran Melia, Hotel Manhattan, dan Mall Ambassador dengan tarif Rp25.000 dan Botani Square-Senayan dengan tarif Rp50.000. Penumpang diperbolehkan membawa sepeda lipat atau sepeda ukuran sedang.
Dalam waktu dekat, DAMRI juga akan mengoperasikan trayek baru.