IndoAviation – Untuk mengantisipasi dampak buruk cuaca dengan potensi curah hujan tinggi saat ini, Angkasa Pura I menerapkan sejumlah langkah mitigasi. Hal ini ditujukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan di 15 bandara yang dikelolanya.
“Satu hal yang menjadi fokus kami adalah terkait kesiapan infrastruktur di area sisi udara, seperti runway, taxiway, dan apron. Kami memastikan infrastruktur tersebut selalu dalam kondisi optimal dalam situasi cuaca apapun,” kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi.
Langkah mitigasi dilakukan agar operasional penerbangan dapat berjalan lancar di tengah tingginya frekuensi penerbangan, serta di tengah kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi seperti saat ini.
Sejumlah langkah mitigasi dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur di area sisi udara, antara lain berupa:
- melakukan pembersihan saluran air di area sisi udara yang menjadi jalur pembuangan air di runway,
- memastikan area sisi udara bebas dari benda asing atau foreign object debris (FOD),
- pemeriksaan tinggi muka air tanah di area sisi udara,
- pemeriksaan permukaan runway melalui runway inspection yang secara rutin dilaksanakan dua kali dalam satu hari,
- memastikan pompa pengendali banjir berfungsi dengan baik.
Sejumlah langkah ini ditujukan untuk memastikan aliran pembuangan air di area sisi udara menuju drainase, serta agar tidak terjadi genangan air atau water ponding di area sisi udara, terutama di permukaan runway, taxiway, dan apron.
Tidak hanya itu, Angkasa Pura I juga turut memastikan kesiapan fasilitas dan peralatan penunjang operasional penerbangan yang berkaitan dengan kualitas jarak pandang pilot di landas pacu atau runway visibility, di antaranya dengan memastikan kesiapan lampu landasan (Airfield Lighting System) atau AFL dan marka landasan yang berfungsi sebagai pemandu bagi para pilot dalam situasi take-off dan landing pesawat.
“Personel kami yang bertugas di area sisi udara juga secara rutin melakukan pemeriksaan kondisi air di permukaan runway pada saat kondisi hujan dengan curah hujan tinggi, sehingga proses take-off dan landing pesawat pada situasi peak season seperti sekarang ini dapat berjalan dengan lancar dan selamat,” tutr Faik Fahmi.
Angkasa Pura I mengelola 15 bandara di wilayah tengah dan timur Indonesia, antara lain Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.