Maskapai penerbangan Citilink Indonesia terus mengembangkan layanan penerbangan kargo sebagai salah satu upaya diversifikasi lini layanan bisnis. Perusahaan mencatat kinerja bisnis kargo yang baik selama Maret 2020. Jumlah kargo yang diangkut pada periode tersebut meningkat 13 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Sedangkan untuk periode April 2020, jumlah rata-rata kargo yang diangkut per harinya meningkat sebesar 61 persen dibandingkan Maret 2020,” papar maskapai dalam siaran pers yang IndoAviation terima, Kamis (9/4/2020).
Citilink menggunakan berbagai jenis pesawat untuk melayani kargo seperti Airbus A320 yang berbadan sempit hingga Airbus A330 yang berbadan lebar. Layanan ini menjangkau ke berbagai destinasi di domestik hingga internasional seperti Malaysia, Singapura dan Timor Leste.
Diinformasikan juga, dalam waktu dekat Citilink akan mengoperasikan pesawat khusus kargo berbasis Boeing 737-500 untuk memaksimalkan layanan kargo pada rute-rute domestik.
Baca Juga:
Putar Otak Cari Pendapatan, Citilink Ubah Pesawat Penumpang Armada Kargo
Cegah Kontaminasi Silang Covid-19, Garuda Tiadakan “Book Your Meal”
Selain pengembangan layanan kargo, Citilink juga mengembangkan bisnis penerbangan carter, baik untuk penumpang (kolektif), pribadi maupun cargo dalam jaringan rute domestik dan internasional maskapai.
Pada bulan Maret 2020 lalu, Citilink telah melayani penerbangan carter menuju Silangit, Sumatera Utara untuk rombongan Raja Belanda, Willem Alexander dan Ratunya saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
“Bisnis penerbangan carter dan kargo merupakan lini layanan bisnis yang dinilai cukup berpeluang di tengah situasi (pandemi Covid-19) yang penuh tantangan saat ini,” ujar Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtjahjo di Cengkareng, Kamis (9/4/2020).
Menurutnya, kelancaran proses distribusi logistik merupakan hal yang sangat penting terutama saat masa krisis akibat Covid-19.
“Citilink berupaya untuk mendukung proses distribusi logistik ke masyarakat melalui penerbangan kargo ke berbagai daerah, sehingga ketersediaan pasokan logistik di daerah-daerah tetap terjamin,” tambah Juliandra.
Kata Juliandra, pengembangan layanan kargo dilakukan sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam meningkatkan volume bisnis kargo Citilink yang lebih kompetitif serta memaksimalkan potensi pasar kargo.