IndoAviation – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memrediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 terjadi pada Rabu (19/4/) atau H-3 dan Kamis (20/4) atau H-2. Bahkan diprediksi pula ada dua kali puncak arus balik, yakni pada Senin (24/4) atau H+1 dan Selasa (25/4) atau H+2 serta pada Minggu (30/4) atau H+7 dan Senin (1/5) atau H+8 yang bertepatan dengan libur Hari Buruh.
Meski begitu, ASDP memastikan kesiapan prasarana dan sarana angkutan penyeberangan pada periode angkutan Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriyah itu memadai. Disiapkan 51 dermaga siap operasi dengan 218 kapal ferry, terdiri dari 50 kapal ASDP, dan 165 unit non-ASDP serta dua kapal milik ALP dan satu kapal Pelni.
ASDP pun membidik 4.98 juta pemudik yang akan menyeberang di delapan lintasan di 9 cabang ASDP yang terpantau nasional, yakni Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai – Lembar, Kayangan – Pototano, Bajoe – Kolaka, Penajam – Kariangau, Ajibata – Ambarita, Tanjung Api-api – Tanjung Kalian.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, sejak awal 2023, ASDP telah menyiapkan strategi dan antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada angkutan Lebaran 2023.
“Dengan adanya penetapan libur cuti bersama yang dimajukan, kita harapkan masyarakat dapat segera melakukan reservasi tiket, agar mudik lebih awal untuk menghindari antrean, terutama pada saat puncaknya” ujar Shelvy dalam Media Gathering di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP, Harry MAC juga menyampaikan bahwa reservasi tiket secara online melalui Ferizy bisa lebih memudahkan. Apalagi dengan tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, khususnya untuk lintasan Merak – Bakauheni dan Ketapang – Gilimanuk yang dipastikan padat pengguna jasa penyeberangan.
“Reservasi lebih awal lebih baik karena makin dekat ke hari H akan makin sulit mendapatkan tiket kapal penyeberangan,” kata Harry.
Harry juga mengingatkan agar pengguna jasa kapal penyeberangan mencermati waktu keberangkatan kapal. “Di tiket ada waktunya, kapan kapal berangkat dan ada rentang waktu kapan tiba di pelabuhan,” ujarnya.
Dengan lebih disiplinnya pengguna jasa dipastikan bahwa antrean dan penumpukan penumpang di pelabuhan bisa dihindarkan, setidaknya diminimalisasi. ASDP mengingatkan pula, bagi pengguna jasa yang belum punya tiket diharuskan kendaraannya putar balik.
Pada Lebaran 2023, ASDP mengasumsikan perhitungan trafik di delapan lintasan terpantau nasional. Bakal ada 21.288 trip atau naik 14,5% dibandingkan realisasi tahun 2022 yang 18.500 trip dengan 4,98 juta penumpang atau naik 15% (tahun 2022, 4,22 juta penumpang).
Kendaraan roda dua diperkirakan mencapai 407.000 unit atau naik 11,7% (tahun 2022, 364.000 unit). Kendaraan roda empat diperkirakan 546.000 unit atau naik 11,7% (tahu 2022, 610.000 unit). Truk logistik diperkirakan mencapai 148.000 unit atau naik 5% (tahun 2022, 141.000 unit).