Bukan Polana, Siapa Bawahan Menhub yang akan Jadi Komisaris Garuda?

A330-900neo

Diakui Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ia telah meminta satu jabatan komisaris di Garuda Indonesia diisi dari perwakilan kementeriannya.

Budi mengatakan, jabatan komisaris yang bakal diajukan akan ditempatkan pada posisi teknis tentang keselamatan penerbangan. Tapi dia belum tahu siapa bawahannya yang bakal diajukan.

Namun dia memastikan bahwa bawahannya yang akan diajukan menjadi salah satu komisaris Garuda bukan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti. Sebab, Polana sudah menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pengawas AirNav Indonesia.

“Saya akan minta satu dari Kemenhub yang punya kapasitas teknis, yang masuk dalam jajaran komisaris,” kata Budi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, seperti dikutip Kumparan, Sabtu (21/12/2019).

Saat ini, jajaran Komisaris Garuda Indonesia tidak ada yang berasal dari Kementerian Perhubungan pasca pencopotan Agus Santoso sebagai Komisaris Utama. Agus dicopot dari jabatan tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Garuda Indonesia pada 24 April 2019.

Agus digantikan oleh Staf Ahli Kementerian BUMN, Sahala Lumban Gaol. Tak hanya Agus, saat itu, keputusan rapat juga mencopot Gatot Trihargo dari jabatan komisaris.

Saat ini, empat Komisaris Garuda Indonesia lainnya adalah Chairal Tanjung, Eddy Purwanto, Insmerda Lembang, dan Herbert Timbo Parluhutan Siahaan.

Garuda Indonesia berencana akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Januari 2020 untuk menunjuk jajaran direksi dan komisaris baru.