Angkasa Pura II (AP II) akan memberikan insentif khusus berupa cash back 100% bagi maskapai yang melayani penerbangan ekstra dengan armada pesawat narrow body selama Angkutan Lebaran.
“Cash back untuk extra flight ini khusus kami berikan supaya meringankan operasional maskapai dan di sisi lain jumlah penerbangan bertambah, sehingga memastikan ketersediaan kursi bagi para pemudik,” kata Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, Sabtu (4/5/2019).
Tak hanya itu, empat insentif yang sebelumnya sudah diberikan kepada maskapai juga masih tetap berlaku saat angkutan lebaran.
Keempat insentif itu adalah: New Route Incentives yang memberikan cash back 100% dari jasa pendaratan pesawat selama 1 tahun. Insentif ini juga diberikan bagi maskapai yang membuka rute baru di bandara AP II, kecuali di Bandara Internasional Jawa Barat dan rute dalam negeri Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kemudian New Airlines Entrance Incentives. Ini merupakan insentif cash back jasa pendaratan pesawat. Tawaran ini juga diberikan kepada maskapai yang baru masuk ke bandara AP II, kecuali Bandara Internasional Jawa Barat.
Berikutnya Red Eye Incentives atau cash back 100% atas tarif jasa pelayanan jasa pendaratan dan jasa pelayanan penempatan pesawat selama 1 tahun bagi maskapai yang melakukan keberangkatan/ kedatangan pada pukul 24.00-04.00 LT di Bandara Soekarno-Hatta.
Terakhir, Unschedule Flight Incentives yang merupakan cash back 100% atas tarif jasa pelayanan jasa pendaratan bagi penerbangan tidak berjadwal, kecuali jika dilakukan di Bandara Internasional Jawa Barat.
Awaluddin mengatakan berbagai insentif yang diberikan merupakan salah satu inovasi AP II untuk meningkatkan lalu lintas penerbangan. Insentif ini juga ke depannya dapat meningkatkan traffic low cost carrier di bandara-bandara AP II. Terlebih setelah beroperasinya Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai low-cost carrier terminal (LCCT).
“Terminal 2F resmi jadi LCCT pertama di Indonesia pada 1 Mei 2019. LCCT ini kami desain untuk meringankan biaya operasional sehingga maskapai LCC dapat lebih fokus dan maksimal melayani traveler, yang pada akhirnya akan menambah jumlah traffic,” tutupnya.