Brunei Darussalam Pesan C295

IndoAviation – Kementerian Pertahanan Brunei Darussalam menandatangani kontrak untuk pembelian pesawat angkut militer taktis C295. Pesanan terbaru ini sekaligus menandai, Brunei Darussalam menjadi operator C295 ke-39 di dunia, atau kedelapan di kawasan Asia Pasifik.

Pesanan ini memperkuat kehadiran C295 di kawasan Asia Pasifik. Di kawasan ini, C295 telah dioperasikan oleh Angkatan Darat Kerajaan Thailand, Angkatan Udara Filipina, Angkatan Udara Vietnam, Angkatan Udara Indonesia, dan Kepolisian Indonesia.

Angkatan Udara India dan Angkatan Darat Bangladesh juga akan mengoperasikan pesawat ini mulai tahun depan.

Airbus telah menjual sebanyak 279 pesawat C295.

C295 merupakan pesawat angkut militer buatan CASA Spanyol, sekarang EADS. Pesawat ini merupakan pesawat terbang transport militer taktis dengan dua mesin turboprop.

Pesawat bisa dioperasikan untuk berbagai misi ini.  Merupakan pengembangan desain dari pesawat C235, dengan penambahan lebih dari 50 persen kapabilitas daya angkutnya, dan modernisasi pada mesinnya menjadi  turboprop PW127G.

C295 terbang perdana tahun 1998. Pengguna pertamanya adalah Angkatan Udara Spanyol.

Pesawat C295 diproduksi di fasilitas milik Airbus Military yang berlokasi di Bandara San Pablo Airport, Seville, Spanyol.

Pesawat ini dapat mengangkut hingga 71 pasukan, atau 49 penerjung payung dengan peralatan lengkap ditambah dengan satu orang penerjun utama.

Untuk konfigurasi evakuasi medis, C295 dapat membawa hingga 24 tandu dengan 6 kursi tambahan untuk petugas medis.

C295 juga memiliki APTS (Autonomous Pallet Transfer System – sistem transfer palet kargo otomatis) yang dapat diletakkan di bagian belakang pesawat. APTS ini memudahkan proses memasukkan/mengeluarkan palet kargo di daerah terpencil, tanpa membutuhkan peralatan tambahan.