Sehubungan dengan terjadinya aksi bom bunuh diri di Pos Polisi Kartosuro, Sukoharjo, Solo pada Senin (3/6/2019) malam sekitar pukul 22.30 WIB, Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti meminta para stakeholder penerbangan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Polana meminta mereka untuk responsif terhadap kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dibandara.
Menurutnya, hal ini penting karena bandara merupakan objek vital nasional. Terlebih pada masa angkutan lebaran 2019, bandara dipenuhi oleh penumpang yang akan mudik.
“Keamanan dalam penerbangan merupakan hal yang sangat esensial, oleh karena itu saya meminta kepada kantor otoritas bandar udara, operator bandara, operator penerbangan, AirNav dan stakeholder penerbangan terkait penerbangan seperti groundhandling, regulated agent untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu responsif terhadap tingkah laku maupun laporan yang mencurigakan,” tegas Polana, Selasa (4/6/2019).
Tak mengimbau stakeholder penerbangan, Polana juga berpesan juga kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan agar waspada dan rensponsif untuk melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan.
Polana juga meminta kerja sama yang baik dengan Polri, TNI dan aparat keamanan dari Pemerintah Daerah setempat sehingga keamanan, keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap terjamin.
“Terakhir, mari kita menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, dan juga meminta kepada Allah merestui semua perbuatan mulia kita dalam melindungi aktivitas penerbangan nasional,” tutupnya.