Boeing Siapkan Penerbangan Loyal Wingman RAAF Tahun Depan

Boeing Australia dengan cepat mengembangkan kemampuan teknologi sistem otonomnya di laboratorium dan lapangan untuk mempersiapkan penerbangan purwarupa pertama Loyal Wingman pesanan Angkatan Udara Australia (RAAF) tahun depan.

Loyal Wingman merupakan drone tempur yang dirancang Boeing untuk terbang mengiringi pesawat tempur secara otomasi. Tak hanya sekadar mengeiringi, wahana udara ini juga dirancang untuk mampu menghajar target lawan untuk melindungi pesawat tempur yang dikawalnya.

“Sistem pesawat dan misi kami sangat maju dalam program desain dan pengujian yang ketat, yang didukung oleh adopsi rekayasa digital Boeing,” terang Direktur Phantom Work International Boeing, Dr. Shane Arnott, seperti dikutip dari airrecognition.com, Jum’at (16/8/2019).

Tim Boeing menggunakan Laboratorium Sistem Analisis kelas dunia yang berbasis di Brisbane, Australia untuk mensimulasi dan memodelkan kemampuan misi kritis dan siklus hidup produk pesawat.

Boeing telah menerjunkan tim untuk pengerjaan 15 pesawat test bed otonom. Mereka melakukan perbaikan algoritma kontrol otonom, fusi data, sistem deteksi objek dan perilaku penghindaran tabrakan.

“Kami telah menerbangkan 10 (pesawat) test bed otonom dalam formasi menggunakan teknologi sistem misi kami. Kami terus meningkatkan kecepatan dan kompleksitas pengujian kami. Yang terbaru dengan lima jet berperforma tinggi yang lebih besar dengan kapasitas untuk terbang hingga 300 km per jam.”

Pemerintah Australia mengumumkan pada Februari, bahwa program ini akan menghasilkan pesawat purwarupa yang akan menguji potensi teknologi baru yang disruptif ini. Ini dirancang untuk melindungi dan memperluas kekuatan udara dengan menggabungkan beberapa platform pesawat tak berawak dengan aset berawak untuk mencapai berbagai misi.

Rekayasa digital telah memungkinkan Boeing untuk mengembangkan, mensimulasikan dan menguji perilaku sistem misi yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan pelanggan – seperti kesadaran situasional dan ISR.