Pabrikan pesawat asal Amerika Serikat, Boeing Company mendemonstrasikan ujung sayap pesawat yang dapat dilipat (folding wingtip) pada pesawat uji 777-9 (registrasi N779XW) selama tes di darat.
Dikutip dari aviation24.be (11/8/2019), fitur terbaru yang disematkan pada pesawat model pesawat berbadan lebar terbaru Boeing ini dimaksudkan agar dapat mengurangi rentang sayap. Dari ukuran yang semula 72 meter dapat dipangkas menjadi 65 meter. Dengan demikian, memungkinkan pesawat untuk masuk di gerbang bandara.
Dengan adanya inovasi ini, Otoritas Penerbangan Amerika Serikat (FAA) harus membuat regulasi baru sebelum menyetujui desain unik tersebut. Boeing juga harus membuktikan bahwa tidak ada torsi di udara yang dapat membuka (melepaskan) wingtip tambahan tersebut.
Model sayap baru ini memiliki rasio lift-to-drag yang lebih tinggi. Rasio aspek juga meningkat dari 9:1 menjadi 10:1. Area sayap pun juga meningkat dari 4.702 kaki persegi menjadi 5.562 kaki persegi (436,8 m2 – 516,7 m2).
Selain itu, kapasitas bahan bakarnya pun meningkat dari 320.863 pound menjadi 350.410 pound (145.541 – 158.943 kg).
Setidaknya, sudah ada 9 perusahaan yang tercatat membeli jenis pesawat ini. Rencananya, maskapai Lufthansa akan menjadi pelanggan pertama saat peluncuran. Boeing mencatat sudah ada 325 pesanan pasti dari pesawat model 777X ini.