Sebuah Boeing 777 yang dioperasikan oleh Qatar Airways harus balik mendarat setelah terbang beberapa saat. Mestinya, Boeing 777 yang tinggal landas dari Bandara Internasional Hamad di Doha Qatar itu dijadwalkan terbang ke Auckland, Selandia Baru. Penerbangan dengan kode QR920 itu harus return to base (RTB) karene tutup mesinnya bolong. Seorang penumpang di pesawat menyebut kalau lubang yang ada di tutup mesin pesawat yang dinaikinya itu memiliki diameter sekitar 40 cm.
NZ Herald mengabarkan, Qatar Airways telah mengkonfirmasi insiden itu.
Rute Doha – Auckland merupakan salah satu rute terpanjang di dunia. Penerbangan sejauh 9.000 mil (sekitar 14.500 km) ini biasanya ditempuh dalam waktu 16 jam 45 menit.
Pesawat yang gagal mencapai tujuan penerbangannya itu terbang dari Doha tanggal 11 Agustus 2019 pukul 03.00 pagi, dan dijadwalkan mendarat di Auckland pukul 04.45 keesokan hari. Namun pada hari itu, pesawat hanya terbang sekitar 1 jam dan 15 menit, sebelum akhirnya mendarat kembali dengan selamat di Hamad, Doha.
