BNI Perkuat Penyaluran Kredit Ekspor bagi UMKM

IndoAviation – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI proaktif memperkuat penyaluran kredit berorientasi ekspor melalui BNI Xpora. Ditujukan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan kapasitas bisnisnya.

Portofolio kredit berorientasi ekspor pada UMKM dan komersial mencapai Rp26,7triliun, tumbuh 39,7% secara tahunan pada tahun 2022.

“BNI merupakan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan tidak hanya untuk memperkuat UMKM, tapi juga mendorong dan mendukung mereka untuk dapat memanfaatkan potensi pasar global,” ujar Royke Tumilaar Direktur Utama BNI dalam siara pers, Jumat (24/3/2023).

Selama ini BNI aktif mendukung peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM; dari kota hingga desa, dari sawah hingga hutan, bahkan hingga tingkat global. Salah satunya melalui cluster financing yang disesuaikan dengan potensi bisnis masing-masing daerah.

“Tahun ini upaya untuk memperkuat ekspor akan terus kami lanjutkan. Kami harap hal ini dapat membantu upaya pemerintah dalam melanjutkan tren positif pertumbuhan ekonomi pada periode transisi endemi,” ujar Royke.

Fokus pembiayaan kluster BNI saat ini adalah pada sektor pertanian. Pertumbuhan debitur yang dibiayai di sektor ini rata-rata di atas 10%.

Untuk memperkuat UMKM ke pasar global, BNI pun telah melakukan beberapa program. Di antaranya, meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dalam pemrosesan kredit melalui pelatihan tematik yang disesuaikan dengan potensi daerah.

BNI juga mendorong integrasi hulu ke hilir untuk menciptakan ekosistem pembiayaan, khususnya di sektor pertanian. Contohnya, kerja sama dengan Holding Company Pupuk Indonesia (Pupuk Indonesia) untuk memastikan ketersediaan pupuk, dengan startup pertanian untuk mendukung pengolahan budi daya yang lebih modern, dan dengan perusahaan offtaker untuk memperluas akses pasar.

“BNI juga memperluas inklusi keuangan melalui keberadaan Agen46 sebagai perpanjangan dari outlet BNI untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas,” ucap Royke.

Disefiakan pula business matching dan perkenalan antara pemasok dalam negeri dan pembeli di luar negeri dengan memanfaatkan koneksi Cabang Luar Negeri dan Diaspora. Ada 116 acara business matching yang diadakan hingga saat ini.

Di sisi lain, BNI melakukan lebih dari 40 pelatihan dan sosialisasi Xpora, baik kepada internal BNI maupun kepada UMKM. Ini untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan pegawai dan UMKM.

“BNI terus aktif dalam upaya mendorong UMKM berkembang dan go global sebagai komitmen BNI untuk menjadi agent of development pemerintah,” tutur Royke.