Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terus menerus berupaya meningkatkan aspek keselamatan pelayaran dan kelaiklautan kapal di Indonesia. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan berkesinambungan adalah melaksanakan Bimbingan Teknis Keselamatan Pelayaran.
Besok (6/8/2019) bimbingan teknis yang akan berlangsung tiga hari itu dilaksanakan di Ternate, Maluku Utara. Sebelumnya dalam tahun 2019, kegiatan serupa sudah tiga kali diadakan, yakni di Aceh, Padang, dan Lombok.
“Kementerian Perhubungan mengimbau operator pelayaran untuk senantiasa mengutamakan kelaiklautan kapal serta keselamatan dan keamanan pelayaran,” kata Capt Sudiono, Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Senin (5/9/2019).
Capt Sudiono mengungkapkan, para awak kapal wajib memastikan peralatan keselamatan pelayaran berfungsi dengan baik. Jumlah peralatannya memadai serta muatan penumpang dan barang di kapal tidak melebihi kapasitas.
Sebelumnya, Ketua Panitia Bimbingan Teknis Keselamatan Pelayaran Tahun Anggaran 2019 Periode IV, Capt Jaja Suparman melaporkan, peserta kegiatan tersebut sekitar 60 orang dari berbagai unit kerja di lingkungan Kementerian Perhubungan. Hadir pula peserta dari pemerintahan daerah setempat serta perusahaan pelayaran dan pemilik atau operator kapal yang berdomisili dan beroperasi di Maluku Utara.
Ditambahkannya bahwa tujuan bimbingan teknis itu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman, baik bagi regulator maupun operator pelayaran, di wilayah Maluku Utara terhadap berbagai aspek teknis dan regulasi di bidang kelaiklautan kapal. Hal ini dibutuhkan demi menunjang keselamatan pelayaran dan kelaiklautan kapal.
“Melalui bimbingan teknis diharapkan seluruh pihak terkait di Ternate dapat menerapkan aspek-aspek yang menunjang keselamatan pelayaran dan kelaiklautan kapal. Juga menjadi contoh dan teladan bagi pihak lain di seluruh Maluku Utara,” ucap Capt Sudiono.
Foto: Humas Ditjen Hubla