Malindo Air kembali mengoperasikan layanan penerbangan domestik penumpang di Malaysia mulai hari ini, Jum’at, 12 Juni 2020. Pengoperasian ini berdasarkan aturan yang ditetapkan pemerintah negara itu selama masa pembatasan perjalanan dan sosial.
“Malindo Air berkomitmen menyediakan penerbangan dan melayani kebutuhan orang Malaysia dalam bepergian. Pembukaan penerbangan secara bertahap cenderung progresif, yang dilakukan mulai dari rute domestik di Malaysia,” tutur CEO Malindo Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri, Kamis (11/6/2020).
Mushafiz menyebutkan, Malindo Air menawarkan tarif perjalanan udara mulai dari RM199 atau sekitar Rp664.000 (kurs: Rp3.300) untuk sekali jalan di Semenanjung Malaysia melalui Bandar Udara Subang.
Sementara tarif satu kali jalan untuk penerbangan antara KLIA dan Kuching dipatok mulai dari RM289 atau sekitar Rp964.000. Sedangkan dari KLIA ke Kota Kinabalu mulai dari harga RM389 atau sekitar Rp1.298.000 tarif sekali jalan.
Periode pemesanan dimulai dari 12 Juni hingga 21 Juni 2020. Periode perjalanan berlaku mulai penerbangan kembali sampai dengan 27 September 2020.
Mushafiz menyebutkan, pelanggan atau calon penumpang yang jadwal penerbangan sebelumnya dibatalkan karena pandemi Covid-19 tetap mendapatkan nilai penuh sesuai nominal tiket dalam bentuk voucher perjalanan.
Periode penukaran voucher perjalanan ke bentuk tiket pesawat diperpanjang hingga 12 bulan dan periode perjalanan akan menjadi 11 bulan sebelum tanggal penukaran voucher.
“Sebagai contoh, seorang calon penumpang yang menebus voucher pada Maret 2021 akan dapat memesan penerbangannya hingga Februari 2022,” kata dia.
Malindo Air juga memfasilitasi calon penumpang bisa mentransfer atau memindahkan nilai voucher perjalanan yang dimiliki kepada keluarga dan teman atau menggunakannya sebagai voucher hadiah.