Beralih ke Moda Lain, Pertumbuhan Penumpang Pesawat Melambat

Beralihnya minat masyarakat ke moda transportasi lain membuat pertumbuhan jumlah penumpang pesawat diperkirakan melambat pada Lebaran tahun ini.

Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti menyebutkan bahwa jumlah penumpang angkutan udara domestik Idulfitri tahun ini diprediksi hanya tumbuh 2,38%. Padahal pada periode sama tahun lalu naik 4,49%.

Selain itu, jumlah penumpang penerbangan internasional pada arus mudik dan balik tahun ini diperkirakan hanya tumbuh 7,8%. Padahal pada periode sama tahun lalu pertumbuhannya mencapai 11%.

Pertumbuhan itu berdasarkan estimasi selama masa mudik dan balik angkutan udara pada Lebaran 2019 yang jatuh mulai 29 Mei hingga 10 Juni. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi 31 Mei, sedangkan puncak arus balik 9 Juni.

“Dengan demikian, rata-rata pertumbuhan penumpang (domestik dan internasional) 3,17%,” ungkap Polana dalam rapat koordinasi finalisasi kesiapan angkutan Lebaran 2019 di Kemenhub, Selasa (21/5/2019).

Dia menjelaskan, perkiraan ini berdasarkan tren selama 3 bulan terakhir. Polana tidak dapat memastikan apakah perlambatan itu dipengaruhi oleh harga tiket pesawat yang tinggi. Namun, dia melihat infrastruktur darat yang lebih baik membuat sebagian penumpang pesawat beralih ke moda transportasi darat. “Sekarang penumpang banyak pilihan.”