PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan saat ini Stasiun Gambir masih melayani pelanggan Kereta Api Jarak Jauh. Stasiun Gambir tetap KAI operasikan sebagai salah satu akses masuk dan keluar Ibu Kota selain Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, dan Jakarta Kota.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan KAI masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait rencana alih fungsi stasiun Gambir.
Sempat diberitakan sebelumnya, stasiun Gambir hanya akan digunakan sebagai stasiun KRL saja. Hal ini terkait dengan program pembangunan sistem perkeretaapian di Jabodetabek yang akan memindahkan fungsi stasiun Gambir sebagai stasiun kereta api jarak jauh ke stasiun Manggarai.
Stasiun Manggarai sendiri kini sedang dikembangkan sebagai stasiun pusat kereta api di Jabodetabek yang akan melayani kereta jarak jauh, KRL, dan KA Bandara. Dan saat ini masih dalam proses melakukan switch over.
“Terkait adanya rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, tentu KAI mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. KAI masih terus berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk hal tersebut,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Joni Martinus menambahkan, jika nantinya ada perubahan pelayanan di Stasiun Gambir, pastinya KAI akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terlebih dahulu. Ia juga menghimbau masyarakat yang sudah membeli tiket dan akan naik Kereta Api Jarak Jauh dari Gambir tidak perlu khawatir.
“Isu bahwa Stasiun Gambir telah pensiun tidak benar. Saat ini Stasiun Gambir terus melayani pelanggan KA Jarak Jauh dengan rata-rata 7.928 pelanggan per hari di bulan Juni 2022,” katanya.