Bus listrik yang diproduksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB) telah dipesan lebih dari 130 unit meski belum masuk jalur produksi massal. Sebagian besar pesanan tersebut untuk berasal dari operator bus umum untuk mengakomodir layanan dalam jaringan TransJakarta.
Di sela-sela acara Indonesia Electric Motor Show 2019 di Jakarta, pendiri MAB, Jenderal TNI (pur) Moeldoko mengatakan bahwa pengerjaan pesanan tersebut secara resmi dilakukan pada tahun depan.
“30 unit (untuk TransJakarta) sedang kita kerjakan, resminya 2020. Dari PPD juga sudah minta 100 unit. Garuda juga minta, berikutnya lagi beberapa juga sudah ada yang minta,” ujarnya yang juga menjabat Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Rabu (4/9/2019).
Kepada awal media dia mengatakan bahwa bus listrik yang dikembangkannya itu telah melalui uji tipe dan siap diproduksi.
“(MAB) sudah uji tipe, sudah lolos semua. Dari Kementerian Perhubungan sudah lolos, dari Kementerian Perindustrian sudah lolos, sudah siap produksi,” terangnya.
Tak hanya di Jakarta, bus MAB juga akan beroperasi di sejumlah daerah ke depannya.
“Untuk permintaan (bus listrik di daerah) kita sedang komunikasi dengan sejumlah walikota. Walikota Bekasi, Bogor, Surabaya, Batu, semuanya diharapkan segera merubah angkutan umumnya (ke kendaraan listrik). Ini sedang kita siapkan di MAB, kita segera meluncurkan ke depannya.”
Kita menuju ke kemandirian mobil listrik masa depan. Saya juga sudah mengembangkan untuk riset motor (penggerak) sebagai komponen utama,” tandasnya.