Bekerjasama Menangani Keadaan Darurat Penerbangan
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) Regional Office Asia Pasific melaksanakan Cooperative Aviation Security Program-Asia Pacific (CASP-AP) Exercise Worshop yang diselenggarakan pada tanggal 9 – 12 Januari 2018 di Jakarta.
Indonesia diberikan kepercayaan untuk menjadi host dalam kegiatan ini karena dianggap sebagai negara yang selalu aktif dalam setiap pertemuan yang diadakan oleh CASP-AP. Terutama pertemuan untuk update kemajuan dan sharing perkembangan implementasi terhadap regulasi dan standard yang dikeluarkan oleh ICAO. Beberapa kali Indonesia pernah menjadi tuan rumah untuk beberapa pertemuan di bawah naungan CASP-AP, antara lain seperti 7th CASP-AP tahun 2010 dan 2nd Annual Technical and Operational Meeting (ATOM) tahun 2014 yang dilaksanakan di Denpasar, Bali.
Acara CASP – AP Exercise Workshop kali ini dibuka oleh Direktur Keamanan Penerbangan M.Nasir Usman mewakili Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso. Kegiatan itu diikuti oleh 24 peserta dari 9 negara anggota yaitu Indonesia, Thailand, Laos, Bhutan, Timor Lester,Malaysia, Kiribati, Philippines, dan Fiji
Dalam sambutannaya yang disampaikan oleh M.Nasir Usman, Agus Santoso menyatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Hal tersebut berlaku juga dalam hal keamanan penerbangan, di mana mencegah terjadinya pelanggaran keamanan penerbangan lebih baik daripada memperbaiki kerusakan akibat pelanggaran sistim keamanan.
“Dalam dunia yang terus berubah setiap saat, akan menimbulkan pula jenis ancaman yang berbeda setiap waktu. Untuk itu sistim pencegahan terhadap pelanggaran sistim keamanan juga harus terus berkembang, terutama dalam melindungi manusia, infrastruktur dan peralatan. Jadi pertemuan ini sangat penting karena akan meningkatkan pengetahuan teoritis dan praktis para peserta tentang bagaimana mengembangkan dan melakukan latihan pengujian rencana penanggulangan keadaan darurat,” kata M.Nasir Usman mengutip pernyataan Agus Santoso.
Related Post
More Stories
ASDP Prediksi Raih Laba Rp541Miliar Tahun 2022
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimis dapat mempertahankan kinerja keuangan positif perusahaan hingga akhir tahun 2022. Setelah berhasil mengantongi laba...
KNKT: Pelayaran Kapal Ikan Harus Segera Dibenahi, Cegah Kebakaran Kapal di Pelabuhan Perikanan
Ada 483 insiden kecelakaan kapal perikanan Indonesia pada kurun waktu 2018-2021. Demikian yang tercatat di Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)....
Garuda Mulai Mengembalikan Pesawat Bombardier CRJ-1000
Secara bertahap, Garuda Indonesia mulai mengembalikan pesawat Bombardier CRJ-1000, yang pernah dioperasikannya sejak tahun 2013. Hal ini merupakan bagian dari...
NC212i PTDI Terbang Ferry, Dipesan Thailand untuk Jadi Pesawat Rainmaking
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan satu NC212i, yang dipesan Thailand untuk dioperasikan Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA)....
AirNav Optimalkan Potensi Anak Muda Milenial sebagai Unggulan Pemberdayaan SDM
AirNav Indonesia memiliki mayoritas sumber daya manusia (SDM) berusia milenial. Agar potensi anak muda yang luar biasa ini lebih terekspos...
Usung New Smart Metropolis IKN, Menkominfo Jajaki Penerapan Teknologi Qualcomm
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, menjajaki penerapan teknologi Qualcomm, baik untuk smart new capital city di ibu...