Bandar Udara Wiriadinata di Tasikmalaya akhirnya diresmikan operasionalnya, Rabu (27/2/ 2019). Usai peresmian, bandara ini dalam waktu dekat juga akan memiliki rute baru.
Maskapai yang sudah memberikan konfirmasi akan melakukan penerbangan dari dan ke bandara ini dalam waktu dekat adalah Garuda Indonesia. Rute penerbangan yang dibuka Tasikmalaya – Bandung – Jakarta (Halim Perdanakusuma) berselang-seling dengan rute Tasikmalaya – Jakarta (Halim Perdanakusuma).
Selain itu, Citilink Indonesia juga sudah melakukan penjajakan untuk membuka rute dari dan ke bandara ini.
“Tasikmalaya itu suatu kota yang mempunyai banyak potensi, termasuk kerajinan bordir yang sudah mendunia. Konektivitas pada daerah-daerah yang potensial adalah suatu keharusan,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi udai peresmian Bandara Wiriadinata.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti menyebutkan bahwa bandara sudah siap untuk melayani penerbangan tambahan dari maskapai penerbangan. Pihaknya sudah melakukan pengembangan, baik dari sisi udara maupun sisi darat, sehingga keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelayanan di bandara ini meningkat.
Dari sisi udara, dilakukan perpanjangan runway menjadi 1600m yang bisa di darati pesawat jenis ATR 72. Sedangkan untuk keamanan dan pelayanan, pihaknya sudah membuat gedung terminal baru berukuran 1.100 m² yang bisa menampung pergerakan 150 penumpang per hari.
Menurut Polana, Ditjen Perhubungan Udara juga masih akan melakukan pengembangan pada bandara ini di tahun ini. Pekerjaan yang akan dilakukan meliputi penambahan dan memperbarui peralatan di terminal hingga memperbarui pagar bandara.
“Bandara itu pintu gerbang bagi daerah, sehingga ekonomi di daerah tersebut bisa berkembang. Begitu pula di Tasikmalaya, Bandara Wiriadinata ini sangat diperlukan mengingat jarak tempuh dari Jakarta sekitar 7 jam dan dari Bandung sekitar 3-4 jam jalan darat,” jelasnya.
Dengan dibukanya bandara ini, Polana menilai akan sangat membantu masyarakat, terutama pelaku-pelaku bisnis. Selain itu, dengan hadirnya bandara ini sektor pariwisata bisa lebih baik, karena waktu tempuhnya lebih pendek, hanya sekitar 1 jam dari Jakarta.
Polana berharap Pemerintah Daerah Kotamadya Tasikmalaya dan sekitarnya bisa meningkatkan demand penerbangan dengan membuat kegiatan-kegiatan yang menarik wisatawan sehingga penumpang pesawat bisa bertambah.