IndoAviation – Dua petugas bagasi di Bandara Melbourne telah dipecat setelah video tak senonoh mereka membanting koper penumpang viral.
Dalam video yang dibagikan di TikTok pada awal Desember, tiga petugas ground handling membanting dan melempar tas penumpang ke ban berjalan sambil tertawa. Sejak diposting, video pendek itu telah mengumpulkan lebih dari lima juta tampilan dan lebih dari 30.000 komentar.
Dalam deskripsi postingan, video itu juga di-tag ke Qantas Airways Limited dan Bandara Melbourne.
Setelah video itu viral, juru bicara maskapai mengonfirmasi kepada Guardian bahwa orang-orang itu adalah karyawan subkontraktor Qantas, Swissport Australia.
Pada hari Rabu, Swissport mengumumkan telah memecat dua orang tersebut, menurut ABC Australia.
Melihat cuplikan video itu, seorang petugas terlihat mengangkat tas lebih tinggi dari kepalanya dan membantingnya di ban berjalan untuk bagasi. Puluhan ribu komentar rupanya tidak senang dengan perilaku mereka yang kasar ini.
“Saya tidak mengerti mengapa mereka harus sangat kejam dengan tas itu,” tulis sebuah komentar.
“Itulah alasan kenapa ketika saya bepergian ke seluruh dunia, dan menemukan ada dua koper rusak di hanya waktu ke Australia,” kata yang lain.
CEO Swissport, Brad Moore, mengutuk tindakan orang-orang itu dan memberi “tindakan disipliner serius”.
Swissport awalnya hanya menskors orang-orang tersebut saat melakukan penyelidikan, dan akhirnya memutuskan untuk memecat kedua petugas bagasi tersebut.
“Perilaku dalam video mengecewakan kita semua – yang paling penting staf garis depan kita yang telah bekerja sangat keras selama (Covid) untuk memastikan standar kualitas dalam keadaan yang menantang,” tulis Moore dalam catatan yang dipublikasikan news.com.au.
Moore menambahkan: “Perilaku tidak sopan terhadap barang bawaan dan barang pribadi pelanggan kami tidak akan ditoleransi dan akan mengakibatkan tindakan disipliner yang serius.”
@rexross79 #qantas #melbourneairport ♬ original sound – ReXross
Video yang diunggah oleh akun TikTok rexross79, beredar luas di jejaring luas media sosial yang membuat para netizen geram atas perbuatan petugas bagasi bandara tersebut.
Juru bicara bandara Melbourne mengungkapkan bahwa aksi petugas bagasi bandara tersebut telah merusak nama perusahaanya. Ia juga menambahkan bahwa akan ada pengarahan kepada semua tim dalam mengingatkan mereka tentang standar pelayanan tinggi.