IndoAviation – Beberapa penerbangan ditunda sore itu, dan rencana perjalanan penumpang terganggu setelah dua badai menghantam Bandara Melbourne dalam waktu empat jam pada Kamis, 22 Desember 2022.
“Karena risiko sambaran petir, semua operasi bandara dihentikan sementara,” kata juru bicara bandara dalam sebuah pernyataan pada pukul 16:00, seperti dikutip The Age.
Lebih lanjut dalam pernyataan itu disebutkan, badai sore itu telah mengakibatkan sejumlah bocoran di terminal Bandara Melbourne. Petugas pun disebutkan sedang melakukan perbaikan dan pembersihan. Hal itu mengakibatkan penundaan sejumlah penerbangan masuk dan keluar.
Badan meteorologi setempat melaporkan bahwa hujan turun sangat lebat. Mereka mencatat volume hujan sore itu mencapai 59 mili meter dan 43 mili meter turun dalam waktu 25 menit.
Setelah bandara Melbourne dilanda badai untuk kedua kalinya pada pukul 17.20, petugas bandara menyampaikan kepada penumpang akan adanya kemungkinan penundaan penerbangan.
Petugas itu mengatakan empat penerbangan kedatangan internasional, satu dari Hawaii dan tiga dari Selandia Baru, telah dialihkan ke Sydney dan Canberra.
“Mudah-mudahan ini badai yang terakhir. Kita harus melakukan pembersihan,” katanya.

Rupanya badai juga berdampak buruk pada wilayah pinggiran Melbourne .
Media Nine News melaporkan bahwa Gladstone Park Shopping Centre juga kebanjiran. Dikabarkan juga, hujan es sempat turun di tenggara kota di wilayah Clyde North.
Sementara itu badan Meteorologi setempat terus mengeluarkan peringatan adanya badai petir parah di beberapa daerah di Melbourne dan Victoria hingga sore hari. Hujan lebat kemungkinan akan menyebabkan banjir bandang, angin yang merusak, serta hujan es yang lebat.