IndoAviation – Bandara Kertajati di Majalengka Jawa Barat kembali melayani penerbangan umrah. Sebanyak 144 jemaah umrah diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 777 nomor penerbangan GA902 dari Bandara Kertajati menuju Jeddah (JED), Selasa 9 Mei 2023.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, penerbangan umrah itu merupakan penerbangan umrah keempat dari Bandara Kertajati sejak November 2022.
“Penerbangan umrah hari ini yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia merupakan yang keempat kalinya, di mana ini sekaligus menandakan konsistensi bersama dalam membangun konektivitas penerbangan di Bandara Kertajati,” katanya.
Dipersiapkan khusus untuk jamaah umrah dan haji
Sebagai pengelola bandara Kertajati, Angkasa Pura II berharap penerbangan umrah dapat berlangsung konsisten, terlebih karena bandara Kertajati telah dipersiakan khusus untuk melayani penerbangan umrah, bahkan sebagai bandara untuk penerbangan haji.
“Seluruh aspek di Bandara Kertajati sudah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah. Fasilitas dan infrastruktur di sisi udara (air side) maupun sisi darat (land side) dalam kondisi baik dan dapat optimal mendukung penerbangan umrah pada hari ini,” jelas Muhammad Awaluddin.
Awaluddin berharap jemaah umrah asal Jawa Barat dapat merasa lebih nyaman dan lebih dekat melalui Bandara Kertajati untuk berangkat ke Tanah Suci.
Selain itu, Muhammad Awaluddin juga menjelaskan bahwa AP II saat ini juga tengah mempersiapkan Bandara Kertajati untuk melayani penerbangan haji mulai 28 Mei 2023. Rencananya, sebanyak 24 kloter akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati.
Executive General Manager Bandara Kertajati Nuril Huda memaparkan pada kloter pertama sebanyak 30 persen dari total jemaah haji adalah lansia.
“Informasi yang kami terima, sebanyak 30 persen jemaah kloter pertama adalah lansia dan sejalan dengan itu kami mempersiapkan berbagai fasilitas untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi seluruh jemaah haji termasuk lansia. Kami menjadikan Bandara Kertajati ramah bagi jemaah haji lansia,” ujar Nuril Huda.
Fasilitas yang ditambah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah haji lansia adalah personel khusus yang bertugas memberikan asistensi dan hospitality bagi lansia, lalu kursi khusus lansia di boarding lounge, toilet khusus lansia, kemudian kursi roda untuk mengantar mulai dari area check-in hingga boarding lounge, dan posko imigrasi.
“Kami menugaskan personel untuk asistensi dan hospitality, serta menyediakan fasilitas penting antara lain kursi khusus lansia di boarding lounge, toilet khusus lansia, kursi roda serta posko imigrasi dengan dukungan penuh Kantor Imgrasi untuk memproses paspor secara bertahap, tidak bergerombol,” jelas Nuril Huda.