Bandara Changi Singapura mencatat kinerja baik sepanjang 2018 dengan berhasil melayani 65 juta pergerakan penumpang (meningkat 5,5%). Total pergerakan pesawat (lepas landas dan mendarat) mencapai 386.000 dan layanan kargo udara meningkat 1,4% (2,15 juta ton).
Desember kembali menjadi bulan tersibuk sepanjang 2018 di bandara ini. Pergerakan penumpang tercatat mencapai 6,13 juta (naik 4,5%), sementara pergerakan pesawat sebanyak 33.400 (naik 1,4%). Sedangkan layanan kargo udara menjadi 182.000 ton.
Untuk pertama kalinya, Bandara Changi dalam sebulan tembus melayani lebih dari enam juta penumpang. Hari terpadat terjadi pada 21 Desember 2018, dengan 221.155 penumpang yang melewati terminal Changi – menjadi rekor baru bandara.
Selama 2018, di Eropa, Asia Selatan, Amerika dan Afrika mencatat perumbuhan sebanyak dua digit. Di antara 10 pasar teratas Bandara Changi adalah India dan jepang, masing-masing naik 12% dan 10%. Angka ini diikuti China dan Vietnam yang pertumbuhannya mencapai 7%.
Sementara itu, 10 rute paling diminati dari Bandara Changi masih tetap dan hanya ada sedikit perubahan. Bangkok dan Denpasar (Bali) masing-masing naik satu peringkat ke posisi dua dan enam. Enam rute teratas Changi adalah Denpasar, London, Manila, Melbourne, Mumbai dan Sydney.