Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbang Kemenhub) menampilkan sejumlah hasil riset dan produk inovasi di bidang teknologi transportasi selama ajang Ritech Expo 2019.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pedidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mulai 24 Agustus hingga 28 Agustus 2019, di Denpasar, Bali. Pameran ini digelar dalam memperingati rangka 24 tahun Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas).
Dalam keterangan tertulisnya (24/8/2019) Sekretaris Balitbang Kemenhub, Rosita Sinaga menyebutkan, produk-produk inovasi unggulan Balitbang Kemenhub yang dipamerkan antara lain adalah Wind Shear Detector, yaitu alat pendeteksi angin samping ketika pesawat lepas landas atau mendarat.
Kemudian Standing Water Detector, merupakan alat untuk mendeteksi tinggi genangan air di landasan pacu. Berikutnya adalah Track Access Charge, yakni alat untuk mengukur kecepatan, identitas serta jumlah rangkaian kereta api.
Selain itu, terdapat penelitian mengenai keyplan kapal niaga feeder yang bertujuan untuk menganalisis kebutuhan desain. Lalu keyplan kapal feeder di wilayah Maluku Utara yang sesuai dengan kebijakan tol laut.
“Serta grand design transportasi di kawasan Danau Toba yang bertujuan untuk mengembangkan transportasi di kawasan pariwisata Danau Toba yang berguna untuk menunjang peningkatan potensi pariwisata,” imbuhnya.
Ada juga penelitian terkait masterplan pengembangan Air Cargo Transshipment di Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk nasional dan ekspor, memperlancar distribusi barang, dan meminimalkan kerusakan barang.