Tiga fasilitas baru segera dioperasikan di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Menurut Presiden Direktur PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin, tambahan fasilitas ini untuk meningkatkan daya saing di tingkat regional. Juga dapat memacu pemulihan aktivitas penerbangan di tengah pandemi global Covid-19.
“Soekarno-Hatta merupakan pintu gerbang utama serta bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. Peningkatan trafiknya turut mendorong peningkatan trafik bandara-bandara lain di dalam negeri,” ujar Awaluddin dalam siaran pers, Selasa (11/8/2020).
Bakal beroperasinya tiga fasilitas baru tersebut, kata dia, untuk mendorong pulihnya perekonomian, khususnya melalui geliat sektor transportasi udara. Inilah tiga fasilitas baru itu.
– Heliport komersial pertama di Indonesia;
– Hotel berbintang empat; dan
– Gedung parkir berstruktur baja untuk sepeda motor di Transit Oriented Development (TOD).
Fasilitas pertama, yakni heliport, rencananya akan mulai dioperasikan penuh pada 23 Agustus 2020. Heliport yang lokasinya di jalan Perimeter Selatan ini seluas 2,7 hektare dan memiliki tujuh parking stand untuk helikopter. Dikelola oleh Whitesky Aviation.
CEO Whitesky Aviation Denon B. Prawiraatmadja mengatakan, heliport Soekarno-Hatta terkoneksi dengan 171 helipad di Jakarta, serta hotel, perkantoran, dan rumah sakit. “Layanan Whitesky meliputi Helicity untuk transportasi dan Helimedivac untuk keperluan medis,” jelasnya.
Fasilitas kedua adalah hotel bintang empat di Terminal 3 (T3) yang memiliki tujuh lantai dengan 147 kamar. Dikelola oleh PT Angkasa Pura Propertindo (APP), anak usaha dari AP II.
“Saat ini kami tengah mencari mitra operator hotel global untuk menjadi pengelola hotel bintang empat ini sampai dengan 20 tahun. Penawaran kerja sama pengelolaannya dilakukan melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal [BKPM],” jelas Agung Sedayu, Presiden Direktur PT APP.
Fasilitas ketiga, yakni gedung parkir sepeda motor, berlokasi di sisi belakang bandara atau dekat dengan jalan M1. Dapat menampung ribuan sepeda motor sebagai tambahan area parkir berkapasitas ribuan unit yang sudah ada sebelumnya.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, “Kemudahan akses dari dan ke Soekarno-Hatta merupakan salah satu fokus kami. Dengan adanya gedung parkir khusus sepeda motor, setiap pengunjung bandara yang bersepeda motor dapat mudah menjangkau terminal bandara.” (nie)
Foto: AP II