Bagasi Berbayar, Bagaimana Jasa Titip Bagasi?

Assalamualaikum semua …

Hari ini (22/12019) Lion Air dan Wings Air mulai memberlakukan aturan bagasi berbayar. Menyusul nanti Citilink Indonesia, yang juga menerapkan aturan yang sama.

Kalau kita membawa barang dalam satu tas atau koper besar lebih dari 7 kg, tidak bisa lagi masuk kabin. Artinya, barang itu harus masuk bagasi dan bayar.

Jadi ingat kalau Citilink sudah menjalin kerja sama dengan Tips alias “Titipin Penumpang Saja”, startup pembuat aplikasi layanan untuk jasa titip-menitip bagasi penerbangan. Jika sekarang tak ada lagi bagasi gratis sampai dengan 20 kg, pastinya aplikasi ini terkendala, bukan?

Beda kalau Tips bekerja sama dengan maskapai penerbangan full service, seperti Garuda Indonesia atau Batik Air. Namun kedua maskapai ini belum terdengar bekerja sama dengan Tips atau startup lain yang sejenis.

Dengan mengunduh aplikasi Tips, kita bisa menitipkan bagasi pada orang lain yang akan naik pesawat ke tujuan yang sama. Sebaliknya pula, kita yang akan naik pesawat ke destinasi tertentu, bisa dititip bagasi.

Kita pun akan mendapat bayaran dari jasa itu. Sementara kalau kita yang menitipkan barang, biayanya relatif lebih murah dibandingkan lewat jasa titipan biasa.

Aplikasi Tips itu mulai dikenalkan pada September 2019. Rute penerbangannya baru Jakarta-Denpasar menggunakan Citilink dan bekerja sama dengan Angkasa Pura Logistic (operasi di Denpasar) Angkasa Pura Kargo (operasi di Jakarta) pun mendukung.

Kendala bukan halangan untuk maju. Pasti akan ada jalan dan inovasi baru untuk meraih peluang. Kita pun tak bisa membendung pergerakan bisnis berbasis aplikasi digital itu. Pada era disruptive ini pasti akan menghasilkan disruptive innovation.