IndoAviation – Kecelakaan pesawat ATR 72 – 500 terjadi di di Pokhara, Nepal. Sedikitnya 68 orang tewas pada kecelakaan hari Minggu 15 Januari 2023 itu.
Pesawat ATR 72 yang jatuh itu dioperasikan oleh Yeti Airlines.
Pesawat membawa 72 orang, 4 awak pesawat dan 68 penumpang, kata juru bicara Yeti Airlines Sudarshan Bartaula, dikutip CNN.
Penumpang terdiri dari 37 orang pria, 25 wanita, 3 anak-anak dan 3 bayi, otoritas penerbangan sipil Nepal melaporkan.
Kecelakaan terjadi saat pesawat ATR 72 – 500, registrasi 9N-ANC, sedang dalam fase pendaratan ke landasan pacu 12 di Bandara Pokhara, Nepal.
Pesawat dengan nomor penerbangan YT691 ini sedang dalam fase akhir penerbangan dari Bandara Kathmandu-Tribhuvan (KTM) ke Bandara Pokhara (PKR).
Saat dalam tahap mendekati landasan pacu, pesawat jatuh karena sebab yang belum diketahui.
Dari video pendek yang beredar di internet memperlihatkan pesawat tiba-tiba berbelok ke kiri dan kemudian terdengar ledakan.
Pesawat jatuh di tepi Sungai Seti di antara terminal bandara internasional baru dan terminal domestik lama Bandara Pokhara.
Yeti Airlines setidaknya mengoperasikan 5 ATR 72-500.
Dalam sebuah pernyataan, ATR mengatakan sepenuhnya akan membantu dan mendukung penyelidikan.
Insiden hari Minggu kemarin adalah kecelakaan paling parah ketiga di Nepal.
Dua kecelakaan fatal lainnya terjadi pada bulan Juli dan September 1992. Kecelakaan ini melibatkan pesawat yang dioperasikan oleh Thai Airways dan Pakistan International Airlines. Dua kecelakaan ini masing-masing menewaskan 113 dan 167 orang.