ASDP Indonesia Ferry meresmikan layanan KMP Ihan Batak di Dermaga Ajibata, Sabtu (2/3/2019) pagi. Secara khusus kapal tersebut akan melayani masyarakat sekitar serta para wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba di Sumatera Utara.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengatakan, sejak peluncuran awal KMP Ihan Batak pada 27 Desember 2018, antusiasme pengguna jasa sangat tinggi terhadap kehadiran kapal berukuran 300 Gross Tonage (GT) ini.
Dia pun mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Pemerintah kepada ASDP dalam mengoperasikan KMP Ihan Batak. Kapal ini dihadirkan untuk melayani lintas penyeberangan antar kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Toba Samosir, dengan Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara yang berjarak 9 mil.
“Tentu ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang memadai, aman, dan nyaman sangat didambakan oleh masyarakat dalam mobilitas sehari-hari,” ungkap Ira.
ASDP juga berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan penyeberangan yang kini semakin nyaman, aman dan selalu memprioritaskan aspek keselamatan.
KMP Ihan Batak dibangun Kementerian Perhubungan dengan biaya APBN selama dua tahun oleh PT Dok Bahari Nusantara di Desa Parparean II Porsea Tobasa. Kapal ini memiliki kapasitas penumpang 280 orang, kendaraan campuran sebanyak 32 unit serta ABK 10 orang. Kapal ini akan melayani lintasan Ajibata-Ambarita dengan operator ASDP Indonesia Ferry Cabang Sibolga.
Kapal ini beroperasi sebanyak 8 trip per hari dengan jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Penyeberangan Ajibata pukul 08.00 WIB, pukul 11.00 WIB, pukul 14.00 WIB dan pukul 17.00 WIB. Sebaliknya, jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Penyeberangan Ambarita pukul 09.30 WIB, pukul 12.30 WIB, pukul 15.30 WIB dan terakhir pukul 18.30 WIB.
Selain KMP Ihan Batak, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan membangun lagi 2 unit tambahan kapal Ro-ro dan 1 unit Bus Air mendukung program KSPN Wilayah Danau Toba. Direktorat juga membangun pelabuhan penyeberangan di 8 Lokasi pelabuhan utama; yakni di Ajibata, Ambarita, Simanindo, Tigaras, Muara, Balige, Tongging dan Marbun Toruan.
“Dengan adanya KMP Ihan Batak ini, diharapkan tidak hanya memperlancar konektivitas antarpulau, tetapi juga meningkatkan pelayanan transportasi penyeberangan serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan Danau Toba,” tutup Ira.