IndoAviation – Angkatan Darat Amerika Serikat telah memberikan kontrak senilai USD426 juta kepada Boeing untuk memproduksi 12 helikopter Chinook CH-47 F baru untuk Angkatan Udara Mesir.
Mesir disebutkan akan mengganti armada helikopter Chinook CH-47 D-nya dengan model F yang lebih modern, dan memiliki kemampuan multi misi lebih baik.
“Helikopter model F ini akan meningkatkan kemampuan armada Chinook Mesir dan membantu mencapai tujuan operasionalnya sebagai helikopter angkut berat,” kata Ken Eland, Vice President dan Manajer Program H-47, melalui pernyataan resmi Boeing, 3 Januari 2023.
CH-47 F adalah helikopter multi-misi canggih untuk Angkatan Darat AS dan pasukan pertahanan internasional. Heli ini memiliki sistem manajemen penerbangan yang lebih modern. Kokpitnya serba digital dan saling terintegrasi. Kemampuan penanganan kargonya juga sudah terintegrasi dengan sistem utama pada helikopter.
“Boeing berkomitmen untuk mendukung misi modernisasi pertahanan angkatan bersenjata Mesir dan memastikan kemampuan terbaik untuk pertahanan dan keamanan nasional Mesir,” ungkap Vince Logsdon, Vice President Boeing bidang Pengembangan Bisnis Internasional.
Kontrak baru tentang penjualan senjata ke Mesir ini muncul setelah lebih dari tujuh bulan pembahasan di AS. Departemen Luar Negeri AS akhirnya menyetujuinya, dan Mesir diperbolehkan untuk membeli 23 helikopter CH-47 F Chinook dan peralatan tambahannya senilai USD2,6 miliar.
Pembelian itu merupakan kontrak pertama sebagai bagian dari potensi pembelian selanjutnya oleh Mesir.
Kepada Defense News, seorang juru bicara Boeing mengatakan, Mesir masih punya opsi untuk membeli 11 CH-47 F lagi.
CH-47 F Mesir akan mulai dikirimkan pada tahun 2026.
Saat ini ada lebih dari 950 helikopter Chinook beroperasi di Amerika dan 19 negara lainnya.
Australia merupakan salah satu pembeli pertama Chinook CH-47 F di luar AS. Di Australia, Chinook diterbangkan oleh Resimen Penerbangan ke-5 Angkatan Darat, dan Brigade Penerbangan ke-16.