Kasus aroma buah durian menusuk hidung sehingga mengganggu penerbangan kembali terjadi. Bahkan pilot maskapai menyatakan gangguan dari aroma buah tersebut sebagai keadaan darurat.
Bukan di Indonesia, kejadian ini terjadi dalam penerbangan yang dilayani maskapai asing. Pilot Boeing 767 maskapai Air Canada dengan penerbangan ROU1566 menyatakan penerbangan yang sedang dikomandoinya itu dalam kondisi darurat, sehingga masker oksigen di kabin pesawat pun dijatuhkan karena terusik oleh aroma buah durian.
Pilot menyatakan ‘Pan Pan’, yakni level keadaan gawat tertinggi kedua dalam istilah dunia penerbangan, atau satu tingkat di bawah ‘Mayday’. Istilah Pan Pan digunakan untuk situasi yang serius, namun tidak mengancam jiwa.
Pilot kemudian memutar balik pesawat. Penerbangan ROU1566 akhirnya diarahkan kembali ke kota Vancouver, Kanada, lantaran aroma durian dalam pesawat yang sulit dihilangkan. Padahal aroma durian berasal dari buah durian yang disimpan dalam ruang kargo pesawat.
Usai menemukan sumber aroma tersebut, 245 penumpang dan delapan kru pesawat yang berharap segera tiba di Montreal, terpaksa harus mengalami gangguan perjalanan sekitar 37 menit.
Air Canada menolak berkomentar atas kejadian yang terjadi pada 17 September lalu. Aroma durian diduga muncul setelah sebuah pesawat dari Indonesia dikandangkan. Dari situ, aroma durian tercium hingga sempat menimbulkan percekcokan di kabin.
Buah durian yang bikin geger itu kemudian disimpan di bagian depan kargo pesawat Air Canada ROU1566. Setelah mendarat di Vancouver, pesawat penerbangan ROU1566 baru boleh melayani penerbangan setelah 20 jam sejak waktu pendaratan itu.