Beberapa hari ini ramai kabar soal balon udara yang dilepas secara liar di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Seperti diketahui, langit Jawa Tengah merupakan salah satu ruang udara tersibuk di Indonesia karena menjadi jalur lalu lintas pesawat.
Sudah ada puluhan laporan dari sejumlah pilot maskapai yang menyebutkan bahwa mereka melihat balon udara di ketinggian yang dilalui pesawat udara. hal ini menjadi keresahan para pilot karena balon udara bisa mengancam keselamatan penerbangan.
Apa sih bahayanya balon udara bagi pesawat udara?
Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 40 tahun 2018, balon udara tanpa awak yang dilepas secara liar sangat berpotensi membahayakan kegiatan penerbangan.
Jika balon udara tersangkut di sayap atau ekor pesawat, maka pesawat akan susah dikendalikan, bahkan bisa kehilangan kendali. Hal ini karena pada bagian tersebut terdapat alat kendali utama pesawat seperti elevator, rudder dan aileron.
Bila balon udara masuk kedalam mesin pesawat, maka akan berdampak pada matinya mesin. Kemungkinan lainnya mesin pesawat bisa terbakar, atau bahkan meledak.
Bahaya lainnya, balon udara jika menutupi sensor utama pengukur ketinggian dan kecepatan pesawat (Pitot Static Tube sensor), maka sensor tersebut akan terganggunya bahkan bisa tidak berfungsi.
Terakhir, bila balon udara menutupi bagian depan pesawat, maka mengganggu pandangan pilot. Pilot akan kesulitan mendapatkan Visual Guidance (panduan pandangan kasat mata) saat pendaratan.