Angkasa Pura II (AP II) meluncurkan sistem penilaian berbagai layanan di sejumlah bandaranya, yang hasilnya dapat diketahui secara langsung (real time). Sistem tersebut telah hadir sejak awal tahun ini.
“Mulai 1 Januari 2020, kami meluncurkan sistem monitoring untuk melihat tingkat kepuasan traveler (pengunjung) secara real time terhadap layanan dan fasilitas di bandara. Sistem tersebut kami sebut dengan Real-Time Dashboard System For Customer Experience (READY4CX),” kata Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaluddin, Rabu (8/1/2020).
Dia menjelaskan, dengan sistem READY4CX para pengunjungnya memberi peringkat layanan bandara, lalu dalam waktu cepat akan ada tindak lanjut secara langsung oleh AP II.
“Digitalisasi dalam pengelolaan bandara tak bisa ditolak, bandara tidak bisa dikelola dengan cara-cara tradisional lagi. Jadi, kalau ada istilah Internet of Things (IoT), maka ke depan akan ada Airport of Things,” ucap Awaluddin.
Sistem READY4CX ini terdapat di i-Mate Kiosk di bandara-bandara yang dikelola AP II. Untuk sementara, input yang diberikan pengunjung berupa pemeringkatan dalam skala likert 1 hingga 5. Ke depannya akan disiapkan input dalam bentuk narasi.
Sejumlah aspek yang dapat diberi penilaian oleh pengunjung misalnya terkait kenyamanan klaim bagasi, penanganan bagasi, proses check-in, akses internet/ WiFi, transportasi darat, kenyamanan ruang tunggu, proses keamanan, fasilitas belanja, fasilitas pendukung, dan toilet.
“Pada tahal awal, READY4CX tersedia bagi traveler untuk menilai layanan di 16 bandara dan ke depannya akan mencakup 19 bandara,” kata Awaluddin.
“Penilaian dengan hasil real time ini sangat berguna bagi kami untuk mempertahankan standar global atau memenuhi seluruh kriteria dalam komponen Airport Service Quality (ASQ) dari Airport Council Internationl (ACI) dan juga Skytrax. Pada akhirnya, bandara-bandara di Indonesia akan sejajar dengan bandara kelas dunia lainnya dengan standar global.”