Transformasi digital yang dijalankan PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) sejak empat tahun lalu ditegaskan dengan hadirnya Airport Digital Expedition Academy (ADEA). Melalui Unit Airport Learning Center (ALC), AP II ingin meningkatkan standar latihan dalam mengakselerasi keterampilan personel bandara, salah satunya lewat ADEA.
Dalam ADEA tersedia pelatihan berbasis virtual reality (VR Training) pertama di Indonesia bagi personel bandara. Berbagai skenario situasi yang mengancam keamanan dan keselamatan di bandara dapat disimulasikan mendekati kenyataan lewat teknologi virtual reality itu.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan dalam siaran pers, Kamis (27/8/2020), “Peluncuran ADEA menyediakan berbagai aspek pelatihan berbasis digital dan yang pertama diterapkan adalah menggunakan perangkat virtual reality.”
Tahap awal VR Training disiapkan bagi personel aviation security (avsec), Apron Movement Control (AMC), serta Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK). Inilah tiga unit operasi mandatori di setiap bandara agar suatu bandara dapat beroperasi dengan standar dan prosedur berbasis 3S+1C (safety, security, sevice, & compliance).
“Pelatihan berbasis virtual reality sangat tepat untuk melihat kemampuan personel bandara secara terukur dan detail. Misalnya, melalui teknologi virtual reality dengan mudah melakukan passenger profiling dan dapat dengan efektif disimulasikan. Simulasi untuk kondisi penumpang yang terlihat grogi karena membawa narkoba atau suspect teroris yang dapat mengancam keamanan, contohnya,” tutur Awaluddin.
Menurut dia, VR Training sama halnya dengan pelatihan pilot menggunakan simulator. “Kami berharap skill personel operasi bandara akan semakin baik dan terasah secara berkelanjutan.”
Berdasarkan suatu penelitian, VR Training 75 persen lebih efektif dibandingkan dengan diskusi grup (50%), demonstrasi (30%), dan audio-visual (20%). Maka VR Training akan mengambil porsi 75 persen dari total kurikulum latihan personel, sementara 25 persen pelatihan secara fisik.
Perangkat VR Training personel AP II adalah VR Headset, VR-ready computer, VR gloves, gas & break foot pedals, dan joysticks. Perangkat tersebut dilengkapi juga dengan software atau modul untuk pelatihan.
Seluruh perlengkapan tersebut diinstalasi di gedung ALC, di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. ALC adalah pusat pelatihan pendidikan AP II untuk mengantisipasi perubahan pada masa mendatang terkait business model variability, infrastructure/operation complexity, dan kebutuhan dynamic competencies bagi para personel operasional bandara.
Foto: AP II