Anggarkan Rp300 Miliar, Kemenhub Akan Kembangkan 3 Bandara di Jawa

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran sekitar Rp300miliar untuk mengembangkan tiga bandara yang selama ini dikelola Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU).

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebutkan, pihaknya sedang mengembangkan Bandara Ngloram di Cepu, Bandara Dewadaru di Karimun Jawa, dan bandara di Sukabumi. Desain bandara akan mengacu pada pemenang sayembara yang diadakan bersama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

“(Investasinya) setiap bandara kira-kira Rp100 miliar,” kata Budi seusai membuka pameran IndoTrans Expo, Jum’at (13/9/2019).

Kata Budi, proses pembangunan bandara di Cepu saat ini masih dalam proses pembebasan lahan. Menurutnya, pembangunan terminal bisa dilakukan dan ditargetkan rampung pada akhir 2020.

Sementara itu, bandara di Karimun Jawa saat ini telah terbangun, namun akan direvitalisasi. Bangunan lama akan diganti dengan bangunan baru hasil desain pemenang sayembara. Proses pengerjaan bandara di Karimun Jawa itu diharapkan tuntas pada akhir 2021.

Budi mengatakan, bandara di Sukabumi sedang proses pembebasan lahan dan ditargetkan penyelesaian pembangunannya pada akhir 2022.

Dia menyebutkan, dana pembangunan ketiga bandara itu berasal dari APBN. Namun dia mengatakan bisa juga dilakukan menggunakan skema Public Private Partnership (PPP) untuk pendanaannya.

Sayembara desain bandara kali ini merupakan yang kedua setelah tahun lalu juga dilaksanakan sayembara untuk 3 bandara berbeda. Tahun depan, Kemenhub akan kembali mengadakan sayembara desain bandara, terutama untuk di wilayah Papua.

“Tahun depan mungkin ada beberapa di Papua, ada di Fakfak dan Nabire. Kita bangun juga, sekarang lagi penyelesaian tanah, tahun depan kita mulai dengan sayembara bangunan,” tutupnya.