Anamta Tour & Travel menguatkan pijakan kaki di Arab Saudi dengan menggandeng dua perusahaan yang cukup besar negara itu, Buroq Unaited Internasional dan Muassasah Travel Guide. Hal ini dilakukan perusahaan untuk menjawab kekhawatiran para calon jamaah haji dan umrah yang akan berangkat ke Tanah Suci.
“Pertama kita akan menguatkan partner dengan menginjakkan kaki di Arab Saudi. Artinya, kita bekerja sama dengan dua perusahaan yang sudah cukup besar di Saudi. Kita akan men-clear-kan kerja sama dengan mereka, dan karena ke depan jamaah umroh yang paling utama,” kata Direkur utama Anamta, Zahrini Mahdi Muhammad di Jakarta, Sabtu (27/4/2019) malam.
Zahrini mengatakan, tahun lalu pihaknya telah memberangkatkan 1.125 jamaah. Tahun ini hingga kuartal pertama sudah mencapai 2200 jamaah, untuk keberangkatan pada Syawal mendatang. Target tahun depan dia menargetkan bisa memberangkatkan 5000 jamaah.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Arfi Hatim mengatakan bahwa bisnis tour dan travel haji dan umrah sudah menjadi bisnis yang luar biasa.
Berdasarkan catatannya, Kemenag mencatat di tahun 2018 lebih dari 1.500 masyarakat Indonesia melaksanakan ibadah umroh di banding tahun tahun sebelumnya.
“Ini menandakan setiap tahun mengalami kenaikan. Sampai hari ini saja sudah mencapai 19.000 orang yang melaksanakan umroh,” kata Arfi.
Dia berpesan kepada seluruh agen perjalanan umroh dan haji untuk senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal kepada jamaah dan selalu amanah melaksanakana bisnis secara profesional. Dia menekankan juga agar mereka selalu menyelenggarakan perjalanan sesuai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.