Tank tempur utama (MBT) Altay direncanakan akan digunakan oleh Angkatan Darat Turki dalam dua tahun ke depan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan BMC, Ethem Sancak.
Saat KTT Keuangan Istanbul ke-10 pada 10 Oktober lalu, Sancak mengatakan bahwa MBT dan seluruh bagiannya akan diproduksi di Turki paling ambat dalam 48 bulan.
Dikutip dari janes.com (16/10/2019), Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB) menandatangani kontrak dengan BMC untuk produksi 250 unit seri pertama MBT Altay pada November 2018, setelah penundaan hampir delapan tahun. Di bawah kontrak itu, hingga 1.000 MBT dapat dibeli dalam empat gelombang yang masing-masing 250 unit.
Seorang ahli industri pertahanan Turki mengatakan pada 4 Oktober lalu bahwa 40 tank pertama dari sub-tahap pertama direncanakan akan dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif Akkor. Kemungkinan akan dilengkapi juga dengan tambahan baju besi yang dikembangkan oleh Roketsan. Dia juga mengatakan, MBT itu nanti kemungkinan akan didasarkan pada lima purwarupa yang diproduksi oleh produsen kendaraan militer Turki, Otokar.
Sub-tahap kedua akan terdiri dari 210 Altay, dengan baju besi yang ditingkatkan kemampuannya. MBT ini juga mampu menembakkan proyektil yang dipandu laser dari senjata utamanya, dan sebuah magasen yang terisolasi untuk amunisi senjata utama. Pada sub-tahap ini juga akan dilakukan peningkatan-peningkatan lainnya dari sub-tahap sebelumnya.