Armada pesawat Air Canada mengalami turbulensi yang cukup keras saat dalam penerbangan menuju Sydney, Australia. Setidaknya ada 35 penumpang pesawat yang mengalami luka-luka akibat kejadian ini.
Dikutip dari CNN International, pesawat lepas landas dari Vancouver, Kanada pada hari Kamis (11/7/2019). Setelah beberapa waktu berselang, pesawat tersebut mengalami turbulensi dan akhirnya terpaksa mendarat di Bandara Internasional Daniel K Inouye di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat (AS).
“Kami baru saja mengalami turbulensi yang cukup cepat. Banyak orang terbentur langit-langit pesawat, banyak juga yang menjerit,” ujar salah seorang penumpang bernama Michael Bailey kepada KHNL/KGMB.
Pesawat yang mengangkut 269 penumpang dan 15 awak kabin itu melintasi Hawaii selama hampir dua jam. Tanpa diduga, tiba-tiba pesawat mengalami turbulensi yang mengguncang pesawat dan seluruh orang yang ada di dalamnya.
Juru Bicara Otoritas Penerbangan AS (FAA), Ian Gregor menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada ketinggian 36.000 kaki.
“Prioritas pertama kami adalah selalu keselamatan penerbangan, penumpang, dan awak kami, dan sebagai tindakan pencegahan, tenaga medis siaga untuk memeriksa penumpang di Honolulu,” kata salah seorang pihak maskapai.