Aktif Akuisisi Nasabah Pelajar, BNI Raih Dua Penghargaan OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) dengan dua penghargaan, yakni Bank BUMN dengan Implementasi KEJAR Terbaik dan Bank Terinovatif dalam Implementasi KEJAR. 

KEJAR adalah program “Satu Rekening Satu Pelajar” dari OJK, yang menjadi andalan untuk memenuhi target inklusi keuangan pemerintah, yakni 90% pada tahun 2024. Selain itu juga untuk menggalakkan budaya menabung masyarakat pada “Hari Indonesia Menabung” yang diperingati tiap tanggal 20 Agustus.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, dan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Lana Soelistianingsih, kepada Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies, di Smesco, Jakarta, Selasa (23/8/2022). 

OJK memang terus mendorong pelaku industri jasa perbankan untuk mengakselerasi penambahan rekening, khususnya dari segmen pelajar. Akuisisi nasabah milenial, khususnya pelajar, oleh perbankan semakin strategis pada masa pemulihan ekonomi tahun 2022 ini. Akuisisi nasabah muda yang agresif menjadikan ekonomi nasional lebih stabil menghadapi perkembangan ekonomi yang semakin menantang, selain untuk meningkatkan inklusi keuangan.

Menurut Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, Edwin Nurhadi, pemenuhan target inklusi keuangan hanya dapat dicapai dengan kolaborasi yang erat antara otoritas pengawas, pelaku industri perbankan, serta semua komunitas masyarakat. BNI sebagai agen pembangunan, sekaligus bank kampus, tergolong paling progresif dalam mengakuisisi nasabah pelajar. BNI juga aktif menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan komunitas di lingkungan akademisi, yang membuat akuisisi nasabah pelajar lebih kuat, di samping memiliki keandalan mobile banking-nya. 

“Kami mengapresiasi BNI yang proaktif menggalakkan program KEJAR demi memenuhi target inklusi keuangan, yang akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ujar Edwin. 

Sementara itu, Corina mengatakan, BNI sebagai perseroan berkomitmen untuk selalu inovatif, baik dalam produk maupun layanan. Hal ini dilakukan demi kemudahan bagi nasabah, khususnya segmen pelajar, agar dapat mengakses berbagai macam layanan perbankan.  

Pembukaan rekening secara digital untuk siswa dan mahasiswa adalah salah satu inovasi itu. Program ini, kata Corina, diharapkan dapat mempermudah segala kebutuhan transaksi dalam mendukung pelaksanaan program belajar siswa dan mahasiswa Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri.  

“Kami berterima kasih kepada OJK yang selalu mendorong BNI untuk terus berbuat lebih dalam menyukseskan program KEJAR. Sebagai bank dengan kapasitas global, BNI tidak hanya mendorong akuisisi nasabah pelajar dalam negeri, tapi juga pelajar di luar negeri yang menimba ilmu demi pengembangan ekonomi Indonesia yang lebih baik,” tutur Corina. 

Pada kesempatan tersebut, BNI  mengajak mahasiswa dan pemuda untuk memiliki pengalaman membuka rekening SiMuda dengan BNI DOA (BNI Digital Opening Account) melalui aplikasi mobile banking di booth BNI. Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong mahasiswa dan pemuda sebagai simbolisasi semangat dan komitmen dalam mengimplementasikan budaya menabung.  

Pembukaan rekening secara digital itu sudah pula diimplementasikan pada kegiatan Jambore Nasional di Cibubur, yang baru-baru ini diselenggarakan dan dihadiri oleh anggota Pramuka dari seluruh Indonesia. BNI pun telah berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta untuk edukasi lingkungan yang bisa berjalan bersamaan dengan edukasi perbankan. 

Corina menjelaskan, pembukaan BNI Simpanan Pelajar secara digital menjadikan siswa lebih mudah membuka rekening secara online. Bahkan pula dapat langsung menabung dengan sampah, melalui jaringan Bank Sampah yang sudah menjadi Agen46 BNI. 

“Dengan berbagai inovasi produk dan program tersebut, kami berharap dapat memberikan layanan terbaik dan menjadi lifetime banking partner yang setia mendampingi sejak usia dini,” ucap Corina.

Foto: BNI