Batik Air akan meluncurkan rute baru internasional Jakarta- Penang, Malaysia. Rute tersebut akan efektif dilayani mulai 29 Mei 2019. Penerbangan rute ini melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) menuju Bandara Internasional Penang.
Maskapai akan mengoperasikan Boeing 737-800NG yang berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi dalam layanan rute baru tersebut.
“Batik Air dengan bangga memperkenalkan destinasi baru untuk petualangan seru, yang diterbangi langsung pergi pulang (PP) satu kali setiap hari di rute internasional Jakarta dan Penang,” ujar CEO Batik Air, Capt. Achmad Luthfie, Jum’at (24/5/2019).
Luthfie memproyekasikan pembukaan rute baru ini bisa mendukung peningkatan lalu lintas bisnis dan pariwisata antarnegara melalui kemudahan akses moda transportasi udara.
“Batik Air optimis bahwa penerbangan bisa membantu menggeliatkan program perekonomian dan tingkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Batik Air menilai, kehadiran rute baru semakin melengkapi mobilitas dalam bepergian,” kata Luthfie.
Penerbangan Jakara-Penang akan dilayani dengan nomor ID-7161, sementara penerbangan kembali dilayani dengan nomor ID-7160.
“Penang menjadi destinasi baru akan menjawab permintaan pasar perjalanan udara yang tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO Malaysia Airport Holding Berhard, Raja Azmi Raja Nazuddin mengatakan bahwa penerbangan rute baru Batik Air akan menguntungkan kedua negara dengan baik.
“Kami senang melihat Bandara Internasional Penang dapat menarik satu lagi maskapai sehingga memperkuat konektivitas regional. Tujuan kami ialah menciptakan nilai lebih besar bagi Malaysia yang beroperasi dari bandar udara lain selain Kuala Lumpur (KLIA),” ucapnya.
Dia menyebutkan, dari Januari hingga April 2019, Bandara Penang mencatat 1,2 juta pergerakan lalu lintas penumpang internasional, pertumbuhan 10,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Batik Air adalah maskapai ketiga yang menawarkan rute Jakarta – Penang. Ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pelancong bisnis dan wisatawan, tetapi juga wisatawan medis di Penang dikenal sebagai pusat pariwisata medis,” imbuhnya.