Akademi Wirausaha Bentukan Polda Maluku Utara Unjuk Karya UMKM di Inacraft 2023

IndoAviation – Polda Maluku Utara memiliki program inisiatif untuk memajukan dan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karya-karya dari hasil pelatihan UMKM di Maluku Utara pun tampil pada Inacraft 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) yang berlangsung 1-5 Maret.

Pemerintah memang mendorong pengembangan UMKM sebagai salah satu kekuatan perekonomian nasional. Maka pengembangan UMKM juga dikemas dalam tiga program kerja yang digagas Kapolda Maluku Utara, Irjenpol Midi Siswoko S.I.K, yakni Ekonomi Kerakyatan, Zero Pengangguran, dan Entrepreneur Millenial.

Propinsi Maluku Utara menjadi salah satu wilayah dengan potensi alam, tapi masih memerlukan pembinaan sumber daya manusia (SDM)-nya. Untuk mengembangkan potensi alam ini diperlukan pelatihan dan pembinaan, meliputi teknik produksi, pengembangan produk, pengemasan, juga pemasaran.

Terkait hal tersebut, Polda Maluku Utara menginisiasi pelatihan bagi sejumlah pelaku UMKM agar mampu bersaing, bukan hanya di pasar nasional tapi juga internasional atau di mancanegara.

Kapolda Maluku Utara, Irjenpol Midi Siswoko S.I.K mengagas tiga program kerja bagi pengembangan UMKM. Foto: AWM

“Menjadi komitmen kami untuk segera mewujudkan program ini dengan membuat rangkaian pelatihan. Ini sebagai solusi yang bisa diimplementasikan secara berkelanjutan dan tepat sasaran,” tegas Kapolda Midi.

Kapolda Midi menegaskan hal itu pada pembukaan pelatihan untuk UMKM tersebut, yang diberi nama Akademi Wirausaha Maluku Utara (AWM), di Ternate pada 13 Februari 2023. 

Untuk tahap awal, AWM membina 109 pelaku UMKM di wilayah Ternate dan Tidore. Pelatihan mencakup sektor kuliner serta wastra dan kriya dengan mempertahankan kearifan lokal. Sejumlah narasumber terlibat dalam pelatihan yang akan berlangsung 12 bulan itu.

Para narasumber itu adalah Gigih Budi Abadi (Branding Strategic Expert & Co-founder Dagadu Jogja), Dina Midiani (Fashion Designer & Trend Expert Consultant), Sofie (Fashion Designer), Anita & Rico (Product Designer & Founder Mill and Bay), Benny Santoso (Culinary Consultant & Founder Initempe), Damayanti (Packaging Consultant & Product Designer), Iman Setiobudy (Product Design Consultant), Atika Suri (Communication & Media Consultant), dan Rudy Lukieto (Business Coach & NLP Trainer).

Para pembina tersebut memotivasi pelaku UMKM agar lebih tangguh karena pasar yang akan dituju lebih luas dengan persaingan yang lebih keras.

“Pelaku wirausaha itu kami bina agar produk mereka lebih natural dan mampu bersaing dengan produk kerajinan lain di luar Maluku Utara,” ujar Gigih.

Sampai saat ini, program pelatihan AWM masih berjalan. Namun mulai terlihat kemajuan dari produk hasil karya pelaku UMKM tersebut. Tahapan pemasaran untuk ke luar dari wilayah Maluku Utara pun bisa dimulai. 

“Pelaku UMKM di Ternate dan Tidore terbuka, semangat, dan haus belajar, sehingga cepat maju,” ungkap Dina.

Pengunjung gerai Akademi Wirausaha Maluku Utara di Inacraft 2023. Foto: AWM

Inacraft 2023 menjadi aktivitas pertama karya wirausaha yang tergabung dalam AWM. Dari bidang kriya ditampilkan figur penyu dari batok kelapa, boneka dari pelepah pisang, dan tas Soloi yang tampil sebagai elemen interior.

Untuk bidang fesyen mengambil tema “Tolukko”, benteng peninggalan Portugis di Ternate. Garis desain fesyen ini tegas, yang sejalan dengan konsep Police Look. Ditampilkan juga kain tenun Rapidino dari Desa Koloncucu, serta aneka kain motif ecoprint.

“Satu langkah maju telah dipahatkan. Kini saatnya potensi UMKM Maluku Utara  ikut bersaing dan meraih pasar yang lebih luas lagi, untuk menjadikan ‘Maluku Utara Lebih Maju dan Berdaya’,” ucap Kapolda Midi.