Hingga Selasa (4/5/2019) siang pukul 11.15 WIB, AirNav Indonesia mencatat ada sebanyak 1390 slot penerbangan ekstra yang diajukan oleh sejumlah maskapai untuk melayani Angkutan Lebaran 1440H. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto Selasa petang di Jakarta saat acara Ifthor Jama’i bersama awak media.
Novie merinci, ada 1336 slot yang diajukan oleh enam maskapai untuk penerbangan domestik dan 44 slot penerbangan internasional diajukan oleh tiga maskapai. Namun dia tidak menyebutkan lebih rinci maskapai apa saja yang telah mengajukan slot penerbangan tambahan tesebut.
“Jadi ini yang sampai dengan saat ini yang masuk ke kita, dan mudah-mudahan ini bisa terdistribusi dengan baik. Artinya jangan sampai penumpukan ini terjadi di satu titik,” tutur Novie.
Dia menegaskan, pihaknya akan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan penerbangan dengan mendistribusikan slot penerbangan secara merata.
“Misalnya di Cengkareng (Bandara Internasional Soekarno-Hatta) akan padat dari jam 9-10 pagi, ini kita hindari, karena ini menjadi hazard. Kita upayakan distribusi (slot) ini merata, baik di bandara asal maupun di bandara tujuan,” jelasnya.
“Karena kalau melebihi kemampuan (slot) per jam dari suatu bandara, ini tidak kita tolerir,” tegas Novie.
Dia juga menyebutkan bahwa slot penerbangan tambahan terus tumbuh setiap tahunnya.
“Extra flight itu meningkat terus. Sampai dengan hari ini kita sudah menerima data extra flight yang sudah diajukan oleh operator pesawat udara. Ini permintaan extra flight-nya naik dibandingkan tahun 2018,” ujar Novie.
Dia menjelaskan, flight approval terhadap slot tambahan yang diajukan maskapai sudah diproses sejak 7 Mei 2019. Pelaksanaan penerbangan tambahan akan mulai dilaksanakan pada 28 Mei 2019.
“Prediksi puncak Angkutan Lebaran itu diperkirakan tanggal 29 Mei. Ini sejalan dengan yang diprediksi pemerintah. Sedangkan pulang (arus balik lebaran) tanggal 9 Juni,” tutup Novie.