Air India Borong 500 Pesawat Baru, Ada 737 MAX

IndoAviation – Air India dilaporkan mendekati kesepakatan dengan Airbus dan Boeing untuk memborong hingga 500 pesawat baru, 400 di antaranya adalah jet lorong tunggal, dan 100 pesawat lainnya berlorong ganda.

Informasi tersebut dilansir Reuters, yang juga mengindikasikan bahwa perusahaan yang bermarkas di Delhi itu sedang mengincar Airbus A350, Boeing 787, serta Boeing 777.

Jika kesepakatan itu tercapai, pesanan Air India ini akan menjadi rekor baru dalam hal pembelian pesawat. Rekor sebelumnya dipegang oleh American Airlines yang memesan 460 pesawat lorong tunggal pada Juni 2011.

Dari sekian banyak pesanan pesawat barunya, Air India juga mengincar Boeing 737 MAX untuk dioperasikan anak perusahaannya yang berbiaya murah, Air India Express.

Menurut sebuah laporan Economic Times, Air India sedang menyelesaikan kesepakatan atas 50 pesanan pasti dan 100 opsi untuk jet  Boeing itu. Di sisi lain, Air India juga mempertimbangkan membeli Airbus A320neo.

Foto: Air India.

Sejak Tata Sons  mengambil alih Air India, mereka memiliki misi untuk mengubah airline ini menjadi maskapai penerbangan kelas dunia.

Tata Sons awalnya mendirikan maskapai Air India pada tahun 1932. Ia menyerahkannya kepada pemerintah India karena pemerintah membeli saham mayoritas di maskapai tersebut pada tahun 1953.

Pada Oktober 2021, pemerintah India menawarkan ke Tata agar perusahaan ini mau mengambil alih kembali Air India. Akuisisi diselesaikan pada Januari 2022.

Tata Sons juga memiliki saham di Vistara (51%) dan AirAsia India (83,67%).

AirAsia menjual sahamnya di anak perusahaannya ke grup India pada November 2022.

Pada bulan yang sama, Tata mengumumkan bahwa mereka juga akan menggabungkan Vistara ke dalam Air India, dan menegaskan tujuan untuk menjadikan maskapai nasional India tersebut menjadi maskapai penerbangan kelas dunia.

Merger, jika disetujui oleh regulator dan otoritas.

Disepakati pula, Tata dapat mempertahankan saham mayoritas di maskapai penerbangan India. Dan, Singapore Airlines, mantan pemegang saham minoritas Vistara, memperoleh 25,1% saham di Air India.

Selain itu, Singapura Airlines akan menginvestasikan hingga INR50,2 miliar ($615 juta) ke maskapai India.

Tak lama setelah itu, Air India mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan setidaknya $400 juta untuk memperbarui kabin 27 pesawat Boeing 787-8 dan 13 pesawat Boeing 777.

Saat ini, Air India memiliki 112 pesawat yang rata-rata berusia 10,1 tahun. Antara lain berupa, 68 pesawat Airbus A320. Sementara anak perusahaan berbiaya rendahnya, Air India Express, memiliki 24 Boeing 737 generasi tua.

Dikabarkan,  Boeing pun telah menawarkan pengiriman sesegera mungkin sebanyak 50 pesawat 737 MAX, yang sebelumnya dijadwalkan untuk dikirim ke China Southern Airlines.